PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura berharap dengan pengurus Direksi dan Dewan komisaris yang baru dikukuhkan, Rabu (15/9), kiranya jangan seperti pengurus sebelumnya, tidak bisa membawa PT Pembangunan Sulteng lebih maju.
“Saya berharap jangan lagi terulang seperti pengurus sebelumnya. Dimana sisa saldo Perusahaan masa hanya sisa 5 juta,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura seusai pengukuhan Direksi dan Dewan komisaris PT Pembangunan Sulteng, kepada MAL Online, Rabu (15/9).
Rusdy Mastura mengatakan, dengan dikukuhkan para direksi dan komisaris, semoga secepatnya mempelajari dan memahami tupoksi, bekerja sama, berkoodinasi, dan segera bekerja untuk mengelola berbagai potensi daerah yang belum digarap dengan maksimal.
Menurut gubernur Sulteng, tantangan terbesar saat ini Pemprov tidak lagi memberikan dukungan penyertaan modal kepada Perusda. Hanya memberikan aset daerah untuk dikelola dengan sistem sewa.
“Semua yang saya lantik tadi itu latar belakang yang berpengalaman murni profesional, yang bisa diandalkan. Komisarisnya tidak semua orang luar. Ada juga komisarisnya berasal dari asli daerah Sulteng,” imbuhnya.
Adapun nama- nama Direksi PT Pembangunan Sulteng yang dikukuhkan periode 2021- 2026, yakni:
-Leomirnandi D Karamoy sebagai PLT Direktur Utama.
-Sony Panukma Widianto Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bisnis.
-Kartino Pitojo Direktur Penjualan dan Operasi
-Hendry Reinhold Tanoto Direktur Keuangan dan Umum.
Sementara nama-nama dewan komisaris yakni, Asgar Ali Djuhaepa sebagai PLT Komisaris Utama, kemudian Tasdiky Lasahido Komisaris, Arianto Sangadji, dan Yeni Maryam.
Reporter: Irma/Editor: Nanang