Cari DPO, Kapolda Sulteng Kembali Sisir Wilayah Poso di Pesisir Utara

oleh -
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rahkman Baso bersama Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf menyisir wilayah Poso Pesisir Utara buru DPO MIT. Foto : Ist

POSO- Kapolda Sulteng bersama Danrem 132 Tadulako kembali menyasar wilayah Kecamatan Poso Pesisir Utara (PPU), yang menjadi target rute patroli untuk memberikan jaminan keamanan dan mendekatkan diri dengan masyarakat.

“Setelah medan operasi di wilayah Poso Pesisir dan Poso Pesisir Selatan, Satgas Madago Raya dipimpin Kapolda Sulteng Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso dan Danrem 132 Tadulako Brigjen TNI Farid Makruf kali ini menjelajahi medan operasi di wilayah Poso Pesisir Utara, Kabupaten Poso, kata Kabid Humas Polda Sulteng, Kombes Pol. Didik Supranoto kepada Media ini Rabu (7/7).

Didik mengatakan, patroli skala besar ini dilakukan guna memberikan rasa aman, dan memastikan kepada masyarakat bahwa Polri dan TNI akan memberikan jaminan keamanan. Sehingga masyarakat yang mayoritas adalah petani, dapat beraktifitas di kebunnya dengan aman.

BACA JUGA :  AJI Palu Ingatkan Anggotanya Patuhi Kode Etik dan Perilaku saat Liputan Pilkada

“Patroli diikuti dua pucuk pimpinan Polri dan TNI di Sulteng ini, juga selalu menyempatkan diri untuk melihat personil Satgas Madago Raya bertugas di pos sekat dan pos pamrahwan, guna memberikan dorongan moril kepada anggota bertugas di pos dan sekaligus memberikan bantuan bahan makanan,” sebutnya.

Didik mengatakan, bahwa patroli juga dimaksudkan untuk memburu para tersangka teroris masuk dalam DPO, dan mempersempit ruang gerak simpatisan akan memberikan bantuan makanan dan logistik.

BACA JUGA :  Reses Muchin Ali di Jalan Labu, Warga Tidak Menyampaikan Permintaan Baru

Saat Kapolda sulteng beristirahat di Pos Pamrahwan di Desa Trimulya, Kepala Desa menyampaikan dukungan dan harapanya terhadap kegiatan operasi pengejaran kepada kelompok MIT Poso.

“Dengan adanya Pos Pamrahwan ini masyarakat merasa lebih aman dari pada sebelumnya, karena dengan adanya pengamanan dari petugas TNI dan Polri masyarakat lebih nyaman dan merasa aman ketika melaksanakan aktivitas sehari-hari seperti berkebun dan lain-lain. Harapannya ke depan, TNI dan Polri akan selalu bersama masyarakat untuk melindungi dan mengayomi serta bersama memerangi paham radikalisme di Kabupaten Poso ini,” kata Kepala desa Trimulya ini.

Untuk diketahui, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memperpanjang masa tugas Operasi Madago Raya di Poso selama tiga bulan , hingga 30 September 2021, setidaknya masih ada sembilan buron terus diburu oleh aparat TNI-Polri.

BACA JUGA :  Berkah Pedagang di Acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Kompleks Alkhairaat Pusat

Reporter: Ikram
Editor: Nanang