PALU – Dua perempuan Calon Bupati (Cabup) Donggala yang bertarung pada pemilihan kepala daerah serentak kabupaten tersebut, gagal meraih kemenangan pada penghitungan suara 27 Juni 2018.
Dua perempuan tersebut ialah Anita Bugiswati Noerdin dan Vera Elena Laruni. Anita berpasangan dengan Abdul Rahman memperoleh 39.736 suara.
Pasangan ini diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia dan Partai Hati Nurani Rakyat, menang di lima kecamatan dari 16 kecamatan se-Kabupaten Donggala.
Anita merupakan salah satu tokoh perempuan di Donggala, yang memiliki pengalaman birokrasi. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan kabupaten tersebut.
Sementara Vera Elena Laruni yang merupakan petahana Wakil Bupati Donggala berpasangan dengan Taufik M Burhan memperoleh 41.845 suara. Veral Laruni dan Taufik Burhan diusung oleh Partai Golongan Karya, Partai Kebangkitan Bangsa dan PKPI, unggul di tiga kecamatan dari 16 kecamatan se-Donggala.
Dua pasangan perempuan itu belum mampu mengalahkan Petahana Bupati Donggala Kasman Lassa yang menang di delapan kecamatan dengan perolehan suara 53.042.
Kasman Lassa berpasangan dengan M Yasin diusung oleh partai antara lain Nasdem, Gerindra, PKS, PPP.
Sementara pasangan dari jalur perseorangan Idham Pagaluma dengan Mohamad Yasin M Lataka kalah di semua kecamatan.
KPU Donggala telah melakukan pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat Kabupaten Donggala, Rabu 4 Juli 2018, dan telah menetapkan hasil perolehan suara lewat keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Donggala Nomor : 69/HK.03.1-Kpt/02/KPU.KAB/VII/2018.
Di bagian lain, yakni di Kabupaten Parigi Moutong juga ada dua politisi perempuan yang bertarung pada Pilkada serentak di daerah itu, namun keduanya berada di posisi sebagai calon wakil bupati (cawabup).
Cawabup tersebut adalah Rahmawati M Nur yang mendampingi cabup Erwin Burase. Pasangan dengan tagline Era Baru ini diusung diusung oleh Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa.
Dari hasil hitung cepat, pasangan nomor urut 2 ini kandas, tidak mampu mengungguli dua pasangan calon lainnya yang turut bertarung
Cawabup perempuan lainnya adalah Yufni Bungkundapu. Wanita ini mendamping Amrullah Almahdali. Sama seperti “Era Baru”, pasangan nomor urut 3 yang diusung Demokrat dan Hanura bertagline “Amin” ini juga kalah.
Perolehan suaranya berada di posisi kedua setelah pasangan nomor urut 1, yakni petahana Samsurizal Tombolotutu-Badrun Nggai (Sabar) yang diusung Partai Gerindra, PAN, PBB, PKS, PDIP dan PPP.
Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Parimo, pasangan Sabar meraih 99.048 suara, disusul pasangan Amin 75. 841 suara dan Era Baru 46.521 suara.
“Selisih suara pasangan nomor urut 1 dan 3 adalah 23.207 atau sekitar 10 persen,” ujar Ketua KPU Parimo, Amelia Idris, Kamis (05/07).
Suara sah di daerah ini sebanyak 221.510 dan jumlah suara tidak sah sebanyak 2.361, dengan angka partisipasi pemilih sebesar 75,09 persen. (RIFAY/ANT)