DONGGALA – Bupati Donggala, Vera Laruni, turun langsung ke lokasi banjir bandang di Desa Wombo Kalonggo, Kecamatan Tanantovea, Selasa (27/05) malam.
Setelah memantau kondisi wilayah terdampak, pemerintah daerah berencana membangun bronjong dan melakukan normalisasi sungai guna mencegah bencana serupa terulang.
“InsyaAllah besok kita sudah turunkan alat berat dan memulai pekerjaan,” kata Vera Laruni di lokasi kejadian.
Vera Laruni juga menyampaikan telah melakukan koordinasi dengan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), yang saat ini berada di luar kota, untuk memastikan bantuan dapat segera diberikan.
“Soal bantuan, pak gubernur akan saya koordinasikan. Karena sebelumnya ada lebih dari 16 desa yang mengalami bencana serupa dan beliau sudah memberikan bantuan bronjong,” ujarnya.
Bupati Vera juga mengimbau warga agar tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang belum stabil.
“Saya pesan, untuk laki-laki jaga anak-anak terutama perempuan. Kepala desa dan kepala dusun juga diminta untuk terus memantau situasi dan warga,” pungkasnya.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulteng, kebutuhan mendesak bagi warga terdampak meliputi logistik penanggulangan bencana, air bersih, alat berat, makanan siap saji, tenda pengungsian, obat-obatan, dan perlengkapan anak-anak.
Banjir bandang yang terjadi sekitar pukul 16.00 WITA disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan meluapnya air sungai.
Bencana ini berdampak pada sekitar 350 rumah warga dan sejumlah fasilitas umum.
Kerusakan fasilitas meliputi satu jembatan yang putus total, satu unit Taman Kanak-Kanak (TK), satu gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN), satu gedung SMP, serta satu gedung Madrasah.
Data sementara mencatat sekitar 100 kepala keluarga (KK) mengungsi ke rumah keluarga masing-masing. Korban luka ringan ada dua orang, sementara dua lainnya masih belum diketahui keberadaannya.*/Yamin