PALU – Untuk kesekian kalinya, Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulawesi Tengah (Sulteng), meluncurkan Rumah Keluarga Indonesia (RKI) di Kota Palu.

Peluncurakn RKI di Kota Palu berlangsung pekan lalu di empat kelurahan, yakni Buluri, Tavanjuka dan Kelurahan Tipo.

Ketua BPKK DPW PKS Sulteng, Hj Wiwik Jumatul Rofi’ah, S.Ag, MH, Sabtu (31/07), mengatakan, mendirikan RKI merupakan bukti konkret PKS dalam mendukung kerja-kerja nyata yang berkaitan dengan pengokohan keluarga. Sebab semua orang, tentu saja sangat menginginkan punya keluarga yang harmonis, sakinah mawaddah wa rahmah.

“Cita-cita punya keluarga yang seperti itu, di era yang seperti ini, adalah butuh perjuangan. Berita yang kita simak hari-hari ini seringkali terasa jauh dari kondisi keluarga yang kita idam-idamkan itu. Kita tidak sendiri. Hampir semua orang yang saya temui, merasakan hal yang sama. Betapa beratnya perjuangan membentuk dan mempertahankan kondisi keluarga yang baik, di tengah arus zaman yang semakin tidak bersahabat dengan nilai-nilai indah sebuah keluarga,” kata Ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng itu.

Padahal, kata dia, keluarga adalah asas ketahanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Menghancurkan keluarga sama dengan menghancurkan sebuah bangsa. Sebab nilai-nilai dan karakter sebuah bangsa ditopang oleh nilai-nilai keluarga-keluarganya. Karakter bangsa dimulai dari karakter yang ditanamkan dalam keluarga.

“Olehnya itu, melalui RKI ini, kita mengajak masyarakat untuk berjuang secara bersama mewujudkan keluarga ideal tersebut. Melalui RKI itu, kita akan melakukan pembinaan dalam rangka mewujudkan keluarga tangguh Indonesia. Tangguh secara spiritual, tangguh secara fisik, dengan kata lain tangguh lahir batin,” pungkasnya. (**)