Tidak hanya itu, lingkungan masyarakat terutama parah tokoh adat, tokoh agama, tokoh perempuan dan tokoh masyarakat juga mendapatkan peningkatan kapasitas P4GN. Jumlahnya adalah 30 orang dari 10 desa di kabupaten Sigi.
Program pemberdayaan alternatif juga dilakukan pada wilayah rawan
penyalahgunaan narkoba seperti wilayah Kelurahan Tavanjuka dan Kelurahan Palupi. Program pemberdayaan ini menyasar 15 orang dari kedua wilayah tersebut. Life-Skill diberikan adalah pelatihan pembuatan kerajinan lidi.
Upaya penyelamatan para penyalahguna dari jeratan narkoba, BNNP Sulteng bekerja sama dengan Rumah Sakit dan Puskesmas telah memiliki 35 lembaga baik instansi pemerintah maupun komponen masyarakat di seluruh provinsi Sulteng untuk menjalankan program rehabilitasi rawat jalan. Satu lembaga menjalankan rehabilitasi rawat Inap yaitu Klinik Agung. (Ikram)