PARIGI – Badan Pengawas Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Parigi Moutong menyalurkan bantuan kepada kepada 93 anggota Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) se Kabupaten Parigi Moutong.

“Bantuan dalam bentuk uang uang santunan dibagi beberapa kategori, diantaranya rusak ringan, sedang, berat, meninggal dunia, luka berat serta mantan penyelengara,” kata Ketua Bawaslu Parimo Muchlis Aswad di Parigi, Jum’at (21/12).

Bantuan itu diberikan bagi mereka yang menjadi korban bencana yang terkena dampak gempa 28 September 2018 lalu.

“Verifikasi langsung dilakukan oleh pimpinan Bawaslu Sulteng dengan mendatangi rumah pegawas Kecamatan,” ungkap Muchlis.

Bantuan yang diberikan berasal dari Bawaslu RI yang kemudian kata Muchlis diberikan kewenangan ke Kabupaten untuk menyalurkannya.

Diberikannya bantuan kepada mantan penyelengara, karena mereka telah mendedikasikan menjadi bagian dari keluarga besar Bawaslu.

“Sebanyak 21 orang yang pernah menajdi bagian dari Bawaslu, sebagai ucapan terima kasih mewakili pimpinan Bawaslu RI dan Provinsi,” ujarnya.

Kepala Sekretariat Bawaslu Parimo, Sumiati menjelaskan dana bantuan yang diberikan sebanyak Rp128,5 juta, dengan kategori rusak ringan sebanyak 50 orang yang masing-masing Rp1 juta, rusak sedang 15 orang sebesar Rp1,5 juta, rusak berat 11 orang sebesar Rp3 juta, meninggal dunia satu orang Rp2 juta, mantan penyelenggara 21 orang masing-masing Rp1 juta.

Ketua Panwascan Parigi Utara, Moh. Zein Putia mewakili pimpinan panwascam se Kabupaten Parimo berterimakasih atas bantuan yang diberikan oleh Bawaslu RI melalui Bawaslu Parigi Moutong.

Kata dia, bantuan ini dapat meringankan beben rekan-rekan pengawas kecamatan, meskipun sudah beberapa bulan setelah pascabencana. (MAWAN)