LUWU – PT Vale Indonesia Tbk, menyerahkan bantuan kemanusian untuk korban bencana alam banjir bandang dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (06/05).

Bantuan yang sudah disalurkan sejak Jumat pekan lalu, berupa keperluan balita seperti popok, susu, biskuit, minyak angin untuk anak-anak, baju bayi-balita, selimut-sarung, vitamin, alat mandi dan tikar.

PT Vale juga menyalurkan bantuan untuk kebutuhan remaja atau orang dewasa, berupa dalaman laki-laki dan perempuan, pakaian laik pakai, sarung, alat sholat, peralatan mandi, sendal jepit, anti nyamuk, obat kutu air, obat-obat luka, lilin, senter.

Selanjutnya kebutuhan lansia, berupa sarung, bedak gatal, rheumacyl, purol, minyak kayu putih, minyak gosok pakaian dalam. Kebutuhan dapur, seperti, kompor, sendok, gelas, piring, alat memasak, bumbu bumbu dapur, air minum, sembako. Kebutuhan tambahan yakni, pipa 2 inch, sambungan L 2 incih lem pipa, ember, baskom dan timba.

Bantuan diserahkan oleh Director External Relations PT Vale, Endra Kusuma, kepada Penjabat (PJ) Bupati Luwu, H Muhammad Saleh, di posko induk tanggap darurat bencana alam Sulsel.

Endra mengatakan, respon cepat dilakukan untuk membantu korban banjir dan tanah longsor, tidak saja dalam bentuk logistik. PT Vale telah menurunkan Tim Emergency Response Group (ERG) ke lokasi banjir, tepatnya di Belopa, Luwu, terutama di daerah Suli dan Suli Barat.

Dia menjelaskan, sejak hari pertama terjadinya bencana, tim PT Vale telah melakukan assesment, bantuan apa yang dibutuhkan untuk masyarakat Luwu terutama daerah korban bencana alam.

Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah pendistribusian barang dan kebutuhan pokok sehingga dapat disalurkan dengan baik.

“Kami dari PT Vale ikut merasakan duka yang masyarakat Luwu rasakan. Semoga musibah dapat segera terlewati. Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban para korban bencana,” jelasnya.

Menurutnya, bantuan ini sejalan dengan nilai-nilai yang dianut perusahaan, yaitu menghargai bumi dan masyarakat.

Tak hanya itu, kata dia, perusahaan juga berkomitmen merespon semua bentuk bencana di tanah air. Tidak hanya di wilayah operasional, tapi juga di wilayah lain yang membutuhkan bantuan.

“Mewakili manajemen dan seluruh karyawan PT Vale, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat kepada seluruh korban bencana banjir dan tanah longsor di empat kabupaten di Sulsel. Kami juga mendoakan agar selalu diberi kekuatan dan ketabahan menghadapi musibah ini,” paparnya.

Pj Bupati Luwu menyampaikan terima kasih kepada PT Vale yang ikut tergerak membantu korban bencana di wilayahnya.

Ia berharap, wujud kepedulian PT Vale kepada masyarakat Kabupaten Luwu dapat terus terjaga dengan baik.

“Kami juga berharap PT Vale ikut terlibat dan membantu penanganan rekonstruksi pasca bencana melalui pembukaan jalur transportasi yang terputus di Luwu,” harapnya.

Selain itu, PJ Bupati Luwu, juga menjelaskan kondisi lapangan, khususnya di Kecamatan Latimojong. Dimana akses dari Kota Belopa atau wilayah ke Kecamatan Latimojong lain terputus oleh 12 titik longsor dan 3 jembatan yang rusak.

“Kondisi tersebut menyebabkan Latimojong saat ini terisolir. Dari 12 titik longsor, Alhamdulillah, 2 diantaranya sudah tertangani. Kami berharap, PT Vale ikut memberikan perhatian terhadap perbaikan akses ke Latimojong,” kata Saleh.

Sebelumnya, Tim ERG PT Vale yang diturunkan terdiri dari empat orang Fire and Emergency Services (FES) dan satu orang External Relations, lengkap dengan peralatan penanganan bencana.

Di lokasi, Tim ERG PT Vale bergabung dengan tim dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu, dan Basarnas.

Selain menyalurkan bantuan logistik, tim ini juga akan menjalankan misi kemanusiaannya dengan mendukung upaya pencarian dan evakuasi korban.

Director Safety, Health and Operation Risk, Adli Lubis, mengatakan, fokus utama yang akan dikerjakan oleh tim di lapangan adalah melakukan assessment, guna mengetahui kebutuhan paling mendesak para korban selain bahan pokok.

“Selain assessment, apabila di lokasi kita masih ada korban yang hilang dan kita dibutuhkan untuk melakukan pencarian maka segera laksanakan. Saya juga berpesan, sebelum melakukan penyelamatan, pastikan dulu diri kita sendiri dalam keadaan aman dan selamat dengan mengikuti aturan serta tetap berkoordinasi dengan tim di lapangan,” jelasnya.

PT Vale secara berkelanjutan mendukung upaya penyelamatan dan proses evakuasi bencana alam yang terjadi di tanah air, di antaranya pada November 2023 PT Vale menurunkan bantuan dan tim ERG membantu korban bencana Cianjur, membantu korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat pada Januari 2021, membantu banjir bandang di Masamba, Luwu Utara, Sulawesi Selatan yang terjadi pada Juli 2020, membantu korban banjir di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah pada 2019, dan gempa disusul tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah pada 2018. *