PALU – Balai POM di Palu melakukan pengujian sampel takjil dan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) kepada masyarakat dan pengunjung Pasar Ramadhan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
Pasar ramadan 1445 Hijriah Pemerintah Kota Palu diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Palu, bekerjasama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan lembaga terkait.
Kegiatan ini bertujuan, meningkatkan pemberdayaan perempuan untuk menunjang ekonomi keluarga, khususnya pedagang makanan dan minuman.
Pasar ramadhan dibuka Walikota Palu, Hadianto Rasyid, dan dihadiri oleh Kepala Balai POM di Palu, Mardianto, serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Palu, instansi dan lembaga terkait.
“Dalam rangka mendukung kegiatan tersebut, Balai POM di Palu melakukan pengujian sampel takjil dan melakukan KIE kepada masyarakat, terkait keamanan pangan dan tips memilih takjil yang aman,” ujar Kepala Balai POM di Palu, Mardianto, di Palu, Selasa (12/03).
Kata Mardianto, Balai POM di Palu melakukan pengujian terhadap 28 sampel takjil yang terdiri atas olahan ikan, olahan ayam, olahan daging, kudapan, minuman ringan.
“Parameter bahan berbahaya yang diuji yaitu methanyl yellow, rhodamin B, formalin dan boraks. Dari hasil pengujian tidak ditemukan bahan berbahaya berdasarkan parameter yang diuji,” jelasnya menutup.
YAMIN
