PALU – Balai Bahasa Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan diseminasi Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) Adaptif Merdeka bagi pemangku kepentingan tingkat SMP di Kota Palu, Jumat (10/03).
Kegiatan tersebut bertujuan agar semakin banyak pihak yang memanfaatkan UKBI sebagai alat ukur kemahiran dan acuan dalam meningkatkan kompetensi berbahasa Indonesia secara terus menerus, dan untuk memperluas pemanfaatan UKBI di bidang pendidikan.
Kegiatan yang diikuti kepala-kepala SMP dan guru IT itu menghadirkan Ranti Riswara dari Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Pusat Pembinaan Bahasa dan Sastra, Magfirah Cahyadhea selaku Koordinator KKLP UKBI Sulteng, serta tim dari balai bahasa sebagai pembicara.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu, Hardi, menjelaskan, kegiatan Diseminasi UKBI itu sangat penting bagi para kepala sekolah dan guru-guru. Selesai melaksanakan UKBI ini, para peserta dapat mensosialisasikan dan UKBI-kan di sekolah masing-masing kepada anak didik.
“Kemampuan Bahasa Indonesia kita masih sangat kurang, oleh karena itu bagaimana kita memahami kaidah berbahasa, memahami kemampuan kita mendengarkan, menyimak, struktur bahasa seperti apa, dan kemudian kemampuan kita berbicara, menulis, dan membaca, dengan UKBI”, jelas Hardi.
Kasubag Umum, Anita Yudistira, berharap, para kepala sekolah dapat mengawal tes UKBI di sekolah masing-masing.
“Karena nilai UKBI menjadi bahan evaluasi kompetensi kebahasaan siswa. Biasakan siswa ikut UKBI agar tidak kaget lagi mengikuti tes serupa,” kata Anita.
Ia juga meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, juga sekolah agar dapat memanfaatkan tes UKBI sebagai satu-satunya alat tes keterampilan berbahasa Indonesia.
“Sekolah dengan peserta terbanyak nantinya, akan mendapatkan apresiasi dari Kemendikbudristek,” katanya.
Sementara itu, target UKBI tahun 2022 sebanyak 3.747 siswa, dan tercapai 914 siswa. Sedangkan tahun 2023 dengan target 1.096 siswa.
“Semoga tahun ini, siswa SMP se-Kota Palu bisa mengikuti tes UKBI Adaptif Merdeka secara berkesinambungan. Kami berharap dukungan dari Bapak Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudyaan Kota Palu beserta Kepala SMP,” tutup Anita.
Para peserta sendiri berharap dapat terus bekerja sama dan berkomitmen mengikutkan siswanya untuk tes UKBI.
Reporter : Iker
Editor : Rifay