DONGGALA – Kepala Satuan (Kasat) Narkoba Polres Donggala, Iptu Andi Ardin mengatakan, kehadiran Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dapat menjadi garda terdepan di desa dalam mendeteksi dini aktivitas mencurigakan yang berkaitan dengan penyalahgunaan narkoba.
Ia mencontohkan kasus yang terjadi di wilayah Banawa, di mana seorang Bhabinkamtibmas bersama aparat desa berhasil mengamankan pelaku berikut satu paket sabu.
Pelaku langsung dibawa ke polsek terdekat sebelum proses hukumnya diambil alih oleh Satres Narkoba Polres Donggala.
Hal ini, kata Ardin, membuktikan bahwa sinergi di lapangan bisa berjalan efektif ketika informasi cepat diterima dan langsung ditindaklanjuti.
Menurut dia, saat ini, Polres Donggala mengandalkan peran Bhabinkamtibmas dan aparat kepolisian sektor (Polsek) dalam mengantisipasi dan menindak cepat dugaan peredaran narkotika di wilayah pedesaan, terutama di daerah yang sulit dijangkau.
“Masyarakat wajib tahu siapa Bhabinkamtibmas-nya, dan Bhabinkamtibmas juga harus tahu betul warganya. Ini menjadi kunci dalam pencegahan,” ujarnya, Kamis (24/07).
Namun, lanjut Ardin, tidak semua desa memiliki satu Bhabinkamtibmas. Dalam praktiknya, satu Babinsa bisa bertanggung jawab atas dua hingga tiga desa karena keterbatasan personel.
Meski demikian, mereka tetap diharapkan bisa merespons informasi awal dari warga sebelum ditindaklanjuti oleh kepolisian setempat.
Ardin menjelaskan, kendala geografis seperti jauhnya jarak dan sulitnya akses menuju lokasi rawan narkoba membuat aparat kepolisian membutuhkan waktu hingga tujuh jam perjalanan untuk tiba di tempat kejadian.
“Karena itu, peran Bhabinkamtibmas dan Polsek sangat penting untuk menghindari keterlambatan penindakan di lapangan,” ucap Ardin.
Ia mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika menemukan adanya aktivitas mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba. Bisa langsung ke Bhabinkamtibmas, Polsek, atau ke Polres.
Jika satu pihak lambat merespons, silakan lapor ke jenjang berikutnya.
“Jika ada kejadian langsung yang tertangkap tangan, pihaknya akan segera bertindak. Yang penting, informasi jangan berhenti di mulut ke mulut. Laporkan segera agar bisa kami tindaklanjuti,” pungkasnya. JALU