PALU – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Aristan, menghadiri Lokakarya Penyusunan Peta Jalan Satgas Penyelesaian Konflik Agraria, di Ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Kamis (17/04).

Kegiatan tersebut juga dihadiri Gubernur Sulteng, Anwar Hafid, Wakil Menteri HAM RI Mugiyanto, Ketua Tim Agraria dan SDA Komnas-HAM RI Suarlin P Siagian, para bupati/wali kota se-Sulteng, dan pihak terkait lainnya.

Wakil Ketua I DPRD Sulteng, Aristan, menyampaikan, penyusunan peta jalan Satuan Tugas Penyelesaian Konflik Agraria (Satgas PKA) merupakan langkah gubernur yang patut diapresiasi dalam mempercepat penyelesaian konflik agraria yang telah berlangsung lama di Provinsi Sulteng.

“Kehadiran Satgas PKA ini menjadi harapan baru bagi penyelesaian konflik yang lebih adil dan manusiawi,” katanya.

Ia meminta kepada aparat keamanan, khususnya Polda Sulteng dan Polres Morowali untuk lebih arif menyikapi konflik di lapangan, dengan mengedepankan pendekatan persuasif agar situasi lebih kondusif bagi satgas yang sedang bekerja ini.

“Baiknya Polda Sulteng dan Polres Morowali melepas semua petani dan masyarakat yang sedang ditahan. Memilih restorative justice adalah jalan penyelesaian yang baik dan lebih manusiawi,” tutupnya. *