PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid melakukan pertemuan dengan pihak Pertamina dan sejumlah pengelola SPBU, di ruang rapat Bantaya Balai Kota Palu, Rabu (22/09).
Kegiatan ini membicarakan tentang masalah antrean panjang kendaraan yang akan mengisi BBM di sejumlah SPBU, sehingga mengakibatkan kesemrawutan di beberapa titik Kota Palu.
“Hal ini perlu mendapat perhatian dari Pemerintah Kota Palu terkait dengan antrean panjang di setiap SPBU. Beberapa hari lalu antrean panjang juga sudah mulai masuk di tengah kota,” ujar Wali Kota.
Menurutnya, antrean panjang kendaraan cukup mengganggu dan sangat tidak tertib. Olehnya, ia selaku wali kota memberikan perhatian khusus terkait ini.
“Saya berharap kota ini tertib. Saya tidak ingin lihat kota saya tidak tertib,” tegasnya.
Dalam kesempatan ini, Wali Kota Hadi mendengarkan langsung penjelasan dari masing-masing pihak, baik dari Pertamina maupun perwakilan grup pengelola SPBU di Kota Palu, namun belum mendapat titik terang.
Olehnya, ia berharap, Kamis (23/09) besok, pihaknya sudah bisa mendapatkan langkah-langkah konkret dari masing-masing pihak. Ia meyakini pihak SPBU juga tidak menginginkan ketidaktertiban itu terjadi.
“Kami tidak mengambil keuntungan sepeserpun dari kerja-kerja kita. Kami hanya menuntut ketertiban. Urusan masalah bisnisnya itu rana SPBU. Besok saya tunggu kehadirannya, supaya kita sepakati bersama,” tandasnya.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay