PALU – Kesulitan mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) terlihat hampir di seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Palu, Sulteng, hingga kini masih terjadi.
Sudah lebih sebulan, para pengguna kendaraan kesulitan mendapatkan BBM baik jenis solar maupun pertalite dan terkadang harus antri selama berjam-jam.
Pemandangan antrean panjang kendaraan roda dua dan roda empat terus mewarnai hampir setiap hari di SPBU di Kota Palu. Bahkan sejumlah sopir mengaku terpaksa menginap demi mendapatkan BBM.
Kesulitan mendapatkan BBM tersebut diakui pengelola SPBU. Namun mereka berdalih antrian panjang disebabkan keterlambatan pasokan dari Depo Pertamina dan adanya aturan dari pertamina, terkait penggunaan pompa nosel dalam pengisian BBM jenis pertalite.
‘’Jadi antrian kendaraan selama ini di SPBU itu karena telatnya pasokan BBM dari Depo. Bukan hanya itu, juga karena adanya aturan dari pertamina yang membatasi penggunaan pompa nosel saat mengisi pertalite,’’ ucap Pengawas SPBU di Jalan Soekarno-Hatta, Olan, di Palu, Kamis (23/06).
Olan sendiri mengaku tidak mengetahui pasti penyebab telatnya pihak Depo Pertamina memasok BBM ke SPBU.
Ia pun berharap situasi yang terjadi saat ini bisa cepat teratasi, sehingga masyarakat kembali bisa mendapatkan BBM dengan lancar.
“Tentunya berharap agar ini tidak lama berlangsung dan secepatnya bisa normal kembali. Agar warga tidak lagi resah karena susahnya mendapatkan BBM,’’ pungkasnya.
Editor : Yamin