POSO – Sebuah video penganiayaan seorang guru terhadap dua siswa, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 2) Kabupaten Poso viral di media sosial (Medsos).
Insiden tersebut terekam dengan durasi video sekitar 1 menit 10 detik.
Dalam video tersebut, oknum guru yang diketahui berinisial YP menganiaya dua siswa yang hendak masuk ke dalam kelas dengan cara memukul dan menendang.
Tidak berhenti sampai disitu, YP yang diketahui merupakan guru mata pelajaran PKN sekaligus wali kelas 10 IPS 1 tersebut masih mengikuti siswa yang hendak masuk ke dalam kelas, menyerang dengan cara menampar wajah dan menendang bagian perutnya.
Perlakuan serupa dilakukan YP kepada siswa lainnya, bahkan ponsel korban ikut dirampas dan dibuang seraya mengeluarkan kata-kata tidak pantas yang seharusnya tidak dikatakan oleh seorang guru kepada muridnya.
Aksi penganiayaan tersebut juga disaksikan oleh para siswa yang sedang berada di dalam kelas.
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Menengah Provinsi Sulteng SMA/SMK/SLB wilayah III Kabupaten Poso dan Touna Alwi Achmad Musa yang dikonfirmasi via telepon, Ahad (16/10) membenarkan kejadian tersebut, dilakukan oleh YP guru SMAN 2 Poso.
Menurutnya, setelah video penganiayaan itu viral di medsos, pihak cabang dinas langsung memerintahkan pengawas pembina SMA di Poso untuk melakukan pemanggilan dan sekaligus meminta keterangan YP.
“Iya Pak, kami dari cabang dinas sudah memerintahkan Pengawas Pembina SMA Kabupaten Poso untuk memanggil guru dan kepseknya untuk dimintai keterangannya atas peristiwa tersebut. Selanjutnya hari Senin saya akan memeriksa yang bersangkutan di kantor Cabang Dinas Wilayah III Poso,” ungkap Alwi.
Alwi menambahkan, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan pihak sekolah untuk mengetahui bagaimana kronologisnya sebenarnya.
Selanjutnya, pihaknya akan melakukan tindak lanjut dengan mengundang guru dan orang tua siswa untuk dipertemukan dengan kepala sekolah.
“Kalau sudah ada perkembangan, nanti saya akan sampaikan kepada teman-teman pers. Sekarang ini kita masih melakukan upaya pertemuan dengan pihak orang tua, oknum guru dan Kepseknya,” tambah Alwi.
Diketahui, aksi penganiayaan YP terhadap dua siswanya masing-masing berinisial MG dan MT Kelas 10 IPS 1 tersebut terjadi, Kamis (13/10) dan direkam oleh salah satu siswa teman korban.
Reporter : Mansur
Editor : Yamin