PALU – Dalam kurun waktu tahun 2021, angka kemiskinan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) turun 1 persen atau 23.200 jiwa.
“Penurunan Angka Kemiskinan sangat dipengaruhi pemberian Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diberikan Bank kepada Masyarakat. Saya setelah dilantik menjadi gubernur melakukan MoU dengan BRI untuk mengucurkan KUR dengan mudah, bunga rendah dan tanpa agunan di bawah pinjaman 100 Jt.” Ujar Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, di Ruang kerjanya, Senin (28/03).
Atas kondisi itu, Pria yang akrab disapa Cudy ini mengaku meminta kepada Presiden RI, Joko Widodo untuk memperpanjang waktu penyaluran KUR , dan hal tersebut mendapat respon baik dari presiden.
“Bapak presiden menyetujui, sehingga waktu pertemuan di Kalimantan Presiden RI menyampaikan bahwa usul Gubernur Sulteng untuk terus diperpanjang dan berlaku secara nasional. Dan meminta kepada seluruh kepala daerah untuk mendorong masyarakat memanfaatkan KUR dengan baik, untuk menumbuhkankan potensi daerahnya,” imbuh Gubernur.
Gubernur juga berharap, agar seluruh Kepala daerah di Sulteng mendorong masyarakat memanfaatkan KUR, agar seluruh usaha masyarakat bisa berjalan dan berkembang dengan baik.
“Saya minta petani meningkatkan produktifitas tanaman jagung, karena pasar jagung sangat baik dan modal untuk menanam ada melalui KUR ,” tandasnya. (YAMIN)