Anggota FKUB Sulteng Non Muslim Bagi 1000 Takjil

oleh -
Pembagian takjil oleh anggota FKUB Sulawesi Tengah, di Jalan Lalove Palu, Selasa (26/4). FOTO: MAL/IKRAM

PALU- Sudah menjadi agenda tahunan bulan Ramadhan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berbagi takjil kepada kaum muslim dan muslimat sedang menjalankan ibadah puasa.

Ramadhan kali ini FKUB Sulteng, bersama anggotanya yang non muslim, berbagi sekitar 1000-an takjil, dengan mengambil titik lokasi pembagian Jembatan Palu V atau Lalove, Jalan Lalove , Kota Palu, Selasa ( 26 /4).

Ketua FKUB Sulteng, Prof. Zainal Abidin mengatakan, kegiatan bagi takjil ini rutin dilaksanakan setiap bulan Ramadhan dan ini diinisiasi oleh FKUB. khususnya dari anggotanya non muslim yang berhimpun di FKUB.

“Agar FKUB memberikan takjil bagi saudara-saudaranya melaksanakan ibadah puasa,” paparnya.

Artinya kata dia, ini bagian dari persaudaraan, walaupun berbeda agama. Tetapi nilai-nilai kemanusiaan dan persaudaraan harus selalu dikedepankan.

BACA JUGA :  Ahmad Ali Berangkatkan Umroh 83 Peserta dan Panitia MTQ

Sebab di FKUB ada semacam motto perbedaan itu tidak dapat dihindari, tetapi pertengkaran harus diselesaikan.

Dia berharap, dengan inisiasi dari non muslim ada di FKUB, maka akan semakin mempererat tali persaudaraan, persatuan sesama umat beragama.

“Jadi ini bagian kepedulian saudara-saudara non muslim berhimpun di FKUB,”sebutnya.

Ia menambahkan, jangan melihat takjilnya, tetapi betapa ada rasa kepedulian, sepenanggungan dengan saudara-saudaranya berbeda agama. Apalagi dalam konsepmembangun kerukunan, keharmonisan dan kedamaiaan di tengah-tengah masyarakat.

BACA JUGA :  Anwar Hafid Yakin Program Satu Rumah Satu Sarjana Bisa Mengantar menuju "Sulteng Emas 2045"

“Salahsatu bentuk mewujudkan hal itu, adalah peduli pada saat umat Islam sedang melakukan ibadah puasa,” ucapnya.

Ia berharap, suatu saat nanti saudara-saudara muslim, bisa membantu saudara-saudaranya non muslim perayaan hari-hari besar keagamaan, sehingga muncul rasa toleransi, ukhuwah persaudaraan dan bisa hidup damai di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Yang memang semua agama dapat hidup berdampingan, walaupun kita berbeda-beda,” katanya mengakhiri.

Salahsatu pengendara melintas di Jalan Lalove Hasna mengaku, sangat bersyukur atas pembagian takjil dari FKUB untuk berbuka puasa.

“Setidaknya pembagian takjil ini membantu bagi mereka mungkin belum sempat menyiapkan menu buka puasa atau tidak memiliki uang membeli,” katanya.

Pembagian takjil ini juga sempat membuat macet pengguna pelintas jalan.

BACA JUGA :  JPU Ajukan Kasasi Kasus Korupsi Mantan Rektor Untad Palu Basir Cyio

Reporter: IKRAM
Editor: NANANG