DONGGALA – Aktivis anti korupsi, Heri Soumena, melakukan aksi tunggal di depan Mapolres Donggala, Rabu (11/06).

Heri menyoroti maraknya dugaan mafia BBM di SPBU, Kelurahan Ganti, Kecamatan Banawa.

Heri menuding adanya konspirasi antara pihak SPBU, oknum aparat, dan pengusaha yang diduga selama ini menguasai distribusi Pertalite secara ilegal.

Kepada wartawan, Heri menegaskan bahwa aksinya tersebut semata-mata bentuk kecintaanya terhadap institusi Polri agar tidak ikut terlibat membekingi mafia BBM yang merugikan rakyat kecil.

“Saya menyoroti lemahnya kinerja Polres Donggala dalam melakukan penindakan terhadap mafia BBM khususnya di kecamatan Banawa. Kami sangat kecewa,” ujarnya.

Heri mengaku menemukan adanya indikasi kuat dugaan jual beli BBM ilegal di SPBU Ganti. Hal itu harus dibongkar karena BBM bersubsidi adalah hak rakyat.

Heri pun mendesak Polres Donggala untuk memeriksa oknum pengusaha inisial HL yang menurutnya terlibat dalam jual beli BBM ilegal.

Terpisah, Kanit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter), Iptu Bayu, menjelaskan, saat ini pihaknya sedang menangani perkara dugaan mafia BBM yang terjadi di SPBU Ganti.

“Untuk yang kebakaran di SPBU ganti itu sudah kita cros check, kita periksa bahwasanya hanya 7 jerigen. Yang bawa ini dititip surat rekomendasi dari dinas Perikanan. Tapi hari ini kita periksa,” ujar Bayu.

Bayu menegaskan akan mengusut kasus tersebut namun ia meminta waktu untuk mengumpulkan seluruh bukti-bukti dan keterangan para pihak. */JALU