PALU – Pemerintah Kota Palu bersama Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Palu, melaksanakan Forum Konsultasi Publik (FKP) hasil pendataan Regsosek 2023 (Registrasi Sosial Ekonomi) tanggal 15 Oktober-14 November 2022. Pendataan/sensus ini merupakan update data kemiskinan untuk digunakan sebagai dasar sinkronisasi program pemerintah kedepan.
Kepala Kelurahan Birobuli Utara Rini Suwarni mengatakan, Forum Konsultasi Publik adalah langkah verifikasi kebenaran hasil pendataan Regsosek. Verifikasi ini menjadi dasar penetapan hasil akhir pendataan yang akan digunakan sebagai acuan pemerintah dalam menetapkan dan memutuskan penerima yang berhak mendapatkan haknya. Sehingga program pemerintah diharapkan dapat sesuai dengan penerima yang semestinya. Hasil akhir output program akan efektif dan efisien karena tepat anggaran dan tepat sasaran.
Menurut Rini, FKP ini melibatkan pemangku wilayah, RT dan kader selaku korektor hasil tingkat SLS (satuan Lingkungan Setempat). Sebagai korektor dapat memberikan koreksi dan pertimbangan hasil dari pendataan, membenarkan data sesuai dengan kondisi riil di masyarakat serta mengusulkan data baru jikalau ada pendataan yang tercecer. Atas dasar itu diharapkan partisipasinya, obyektifitasnya dalam penilaian dan koreksinya serta diharapkan kepedulian untuk bisa menghadiri undangan FKP. Forum Konsultasi Publik ini untuk efektifitasnya dilaksanakan tiap pedukuhan dengan jadwal waktu yang sudah diatur.
“Kalau untuk di kelurahan Birobuli Utara FKP berlangsung selama 7 hari berturu- turut, hari terakhir itu pada hari Senin kemarin. Saat ini FKP masih berlangsung di kelurahan yang ada di Kota Palu,” ujar Kepala Kelurahan Birobuli Utara Rini kepada media ini, Rabu (17/5).
Sementara di tempat terpisah Kepala BPS Kota Palu GA Nasser membenarkan adanya Forum konsultasi Publik/ FKP di setiap kelurahan di Kota Palu.
Saat ini masih sedang berlangsung di Kelurahan di Kota Palu.
“Saat ini pelaksanaan masih berlangsung di Tatura Utara, lolu utara, Lolu Selatan, Tondo, Pengawu, Kawatuna, Kelurahan Lere, Tondo, Mamboro dan Kelurahan Kabonena,” ujar GA Nasser.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG