PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid membuka Festival Raodhah dalam rangka Haul ke-55 Habib Idrus bin Salim Aljufri (Guru Tua), di komplek Alkhairaat Pusat, Kota Palu, Ahad (30/04) malam.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan berkomitmen akan terus memberi dukungan atas pelaksanaan Festival Raodhah di tahun-tahun mendatang.

“Insya Allah di tahun 2024 kita akan berupaya terus meningkatkan Raodhah ini menjadi lebih baik dari tahun ini,” kata Hadi.

Pada Kesempatan itu dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada abnaulkhairaat, karena selama menjabat baru kali ini berkesempatan menghadiri Festival Raodhah.

“Beberapa tahun lalu, kita diperhadapkan dengan Covid-19. Alhamdulillah kita bersyukur, Festival Raodhah tahun ini dapat dilaksanakan dengan meriah dalam rangka memperingati Haul Guru Tua yang jatuh pada tanggal 3 Mei 2023 ini,” katanya.

Lebih lanjut Hadi mengatakan, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua adalah seorang tokoh yang merupakan Waliyullah. Sadar atau tidak sadar, ketika diceritakan tentang sosok Guru Tua, pendengarnya akan terpanah dan akan menyimak dengan baik.

“Ini adalah wujud Kecintaan kita kepada Waliyulah, sosok yang merupakan kekasih Allah,” ujarnya.

Hadi berharap agar upaya yang dilakukan oleh Alkhairaat bersama pemerintah daerah, dapat membuka hati pemerintah pusat agar menetapkan Habib Idrus sebagai Tokoh Nasional.

Bagi masyarakat Sulawesi Tengah, khususnya Kota Palu, katanya, tidak dapat dipungkiri bahwa perubahan masyarakat yang sebelumnya begitu kuat akan paham animisme, dapat diubah oleh Guru Tua.

“Itulah yang telah diperjuangkan oleh Guru Tua. Semoga penetapan Habib Idrus sebagai tokoh nasional dapat diwujudkan,” ungkap Wali Kota.

Ia juga berharap, event tahunan yang dilaksanakan ini tidak hanya memberikan dampak terhadap ekonomi daerah, akan tetapi mengingatkan kembali masyarakat kepada sosok Guru Tua yang merupakan panutan masyarakat Sulawesi Tengah.

“Semoga event ini semakin menguatkan kita membawa kota ini yang semakin rahmatan lil ‘alamin,” tambahnya.

Lanjut Hadi, saat ini kita telah terlihat bagaimana hasil perjuangan Guru Tua dalam syiar agama Islam, khususnya di Kota Palu.

“Kegiatan ini dapat mengingatkan kita kembali kepada sosok figur Waliyullah yang merupakan panutan yang kita cintai di Provinsi Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Dia mrnambahkan, Sulteng sangat Identik dengan Alkhairaat dan keidentikan ini bukan hanya nama, tetapi ajaran ajaran serta pendidikan yang diberikan Alkhairaat terserap dengan baik ke seluruh penjuru Sulawesi Tengah.

Festival Raodhah kali ini digelar selama empat hari sejak tanggal 30 April – 3 Mei 2023 M atau 9 – 12 Syawal 1444 H, dengan berbagai agenda seperti Haul Guru Tua, Malam Rauhah, Raodhah Islamic Stage.

Selain itu adapula pertemuan Abnaul Khairaat, Islamic Culinary Street Market, lomba serta eksebisi pendidikan dan seni budaya Islam, Kunjungan Destinasi Wisata Religi, Islamic Book Fair, Pameran Sejarah Peradaban Islam Tanah Kaili, Islamic Creative Product, dan Bioskop Guru Tua.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay