PALU- Kepolisian daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) melaksanakan operasi ketupat menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah selama 14 hari, terhitung mulai Selasa (18/4) sampai Senin (1/5),
Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengatakan, menghadapi puncak arus mudik diperkirakan dimulai Rabu 19- Jumat 21 April 2023, Polda Sulteng mempersiapkan 1416 personel Polri, TNI 24 personel, dan instansi terkait 36 personel.
“Polda Sulteng juga mempersiapkan 92 pos operasi, terdiri dari 64 Pos Pengamanan (Pospam), 22 Pos Pelayanan (Posyan) dan 6 Pos Terpadu,” ucap Agus dalam rapat kordinasi (rakor) lintas sektoral berlangsung di Best Western Hotel, Palu, Rabu (12/4).
Ia menyebutkan, pengamanan perlu dilakukan untuk mewaspadai pelaku teror, kontrol terhadap bahan makanan pokok, perdagangan petasan, pusat perbelanjaan, masjid, tempat wisata, bandara, SPBU serta lokasi pemukiman ditinggalkan oleh pemudik.
Kapolda menegaskan, kegiatan-kegiatan dan tempat-tempat tersebut tentunya harus dikawal serta diamankan untuk menghindari terjadinya tindakan kejahatan.
“Operasi ini digelar Kepolisian untuk menciptakan dan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) agar tetap kondusif, utamanya menjelang hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah,”tuturnya.
Ia menambahkan, ini merupakan wujud komitmen kita bersama dalam menciptakan situasi kamtibmas dan kamseltibcarlantas kondusif pada perayaan Idul fitri 1444 H di wilayah hukum Polda Sulteng.
“Kita maklumi bersama bahwa Polri terus menggelar kegiatan rutin ditingkatkan (KRYD) pada satu pekan sebelum dan sesudah pelaksanaan operasi Ketupat 2023. “Dengan berbagai kegiatan digelar ini, di harapkan angka kecelakaan lalu lintas bisa kita turunkan dan masyarakat dapat melaksanakan mudik dengan aman serta lancar,” pungkasnya.
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG

