PALU – Keberadaan media massa dianggap penting dalam memberikan cerminan penilaian kinerja instansi, karena instansi juga tidak bisa menilai dirinya sendiri.

“Maka selama ini bila ada media yang menelpon, baik yang dikenal atau tidak, selalu diangkat memberikan penjelasan bila ada suatu kasus terkait kinerja Rutan,” kata mantan Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Klas II A Palu, Sopian dalam acara serah terima jabatan (Sertijab) dan pisah sambut dirinya dengan Karutan yang baru, Nanang Rukmana di aula Rutan, Jumat (13/10).

Apalagi, lanjut dia, jika ada media yang mengonfirmasi suatu “aib” (misalnya ada tahanan kabur), maka pantang baginya untuk tidak memberikan penjelesan, bahkan dalam bentuk  konferensi pers.

“Tapi kalau aib itu baru sepuluh hari diketahui media, ya itu tergantung kinerja personal media tersebut. Untuk apa kami menyampaikan aib sendiri. Tapi bila itu suatu prestasi, maka secepatnya disampaikan ke media,” kata Karutan yang telah bertugas kurang lebih 1,8 tahun di Rutan Palu itu. Dari Rutan Palu, dia akan bertugas sebagai Karutan Nabire.

Sementara Karutan baru, Nanang Rukmana, mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kinerja Sopian yang dianggapnya telah banyak membawa perubahan di Rutan Palu, baik infrastruktur maupun struktural pegawai Rutan.

Sebagai orang baru, dia meminta kepada Forkopimda yang hadir untuk tidak segan memberikan teguran serta bimbingan bila ada kekeliruan dalam melaksanakan tugasnya. Dia juga memohon kerjasama UPT untuk menjadikan Rutan Maesa lebih baik lagi kedepan.

Sertijab dan pisah sambut ini dihadiri Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadip) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum-HAM) Sulteng, Abdul Hany dan sejumlah pejabat daerah, seperti Wakapolda Sulteng, Wakil Ketua PN Palu, Wali Kota Palu dan lainya.

Pada kesempatan itu, Abdul Hany menitip pesan kepada Sopian agar dapat membangun jaringan lebih baik lagi di tempat tugas yang baru.

Abdul Hany juga mengucapkan selamat datang kepada Nanang Rukmana yang sebelumnya bertugas di Maninjau, Sumatera Barat. (IKRAM)