BALUT – Kabupaten Banggai Laut (Balut) mendapatkan peringkat pertama dari 12 kabupaten di Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam perencanaan pembangunan desa tahun 2023.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) – Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A) Kabupaten Balut, Nurdin Musa, pada pembukaan Focus Group Discussion (FGD) Evaluasi Kinerja Perangkat Desa se-Kabupaten Balut, Selasa (13/12).
Nurdin Musa menjelaskan, ada beberapa indikator penilaian sehingga Kabupaten Balut menjadi nomor satu.
“Pertama adalah perencanaan. Perencanaan di tahun 2023 itu kita tercepat dari 12 kabupaten. Karena kita itu ada 12 kabupaten dan 1 kota, tetapi kota tidak dapat dana desa. Karena desa ini pembiayaannya untuk desa bukan kelurahan,” jelas Nurdin.
Nurdin menambahkan, selain menjadi nomor satu dalam perencanaan, Balut juga tercepat dalam realisasi penyaluran dana desa tahun 2022.
“Realisasi dana desa di tahun 2022 kita terbaik untuk Sulawesi Tengah. Karena tercepat bagaimana menerima dari rekening negara ke rekening kas desa,” imbuhnya.
Melalui kegiatan ini, para peserta FGD yang terdiri dari perangkat di 63 desa, camat dan kaur pemerintahan di 7 kecamatan, serta pendamping desa yang berkedudukan di kecamatan dan 2 tenaga ahli, diharapkan dapat berdiskusi atas permasalahan-permasalahan yang terjadi di desa sepanjang tahun 2022.
“Di FGD ini kita evaluasi kinerja selama 2022, dan mungkin banyak kegiatan-kegiatan yang belum terlaksana, atau banyak kejanggalan dari segi pengelolaan dana desa maupun ADD (Anggaran Dana Desa) karena dari segi penerapan, alokasinya, tujuannya, itu mungin masih banyak yang janggal, makanya lewat kesempatan ini kita berdiskusi,” lanjutnya.
Reporter : Iker
Editor : Rifay