PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), diwakili Kepala Inspektorat setempat, Asrudin Nur, menyerahkan seragam sekolah bagi siswa korban banjir bandang Torue beberapa waktu lalu.

“Kami menyerahkan seragam dari Pemkab melalui Disdikbud dan seluruh korwil di Parimo, untuk dua sekolah yang terdampak yakni SDN Torue dan SMP Negeri,” ucap Asrudin Nur, ditemui Jum’at (05/08).

Ia mengatakan, berdasarkan informasi Disdikbud setempat, bantuan yang diberikan baru sebatas seragam putih merah, nanti akan menyusul seragam batik dan pakaian olah raga.

Ia mengaku, banjir bandang terjadi Kamis (28/07) malam lalu. Membuat sejumlah sarana pendidikan terdampak, mengakibatkan proses belajar mengajar terhenti selama sepekan serta beberapa fasilitas pendukung seperti, buku pelajaran mobiler dan lainnya rusak akibat hantaman air.

“Selama beberapa hari pascabanjir, sejumlah tenaga Disdikbud dan guru di Kecamatan Torue bahu membahu melakukan pembersihan ruang kelas dan mengeluarkan lumpur sisa banjir,” jelas mantan Kadisdik itu.

Selain itu, bantuan juga datang dari Dikbud Kabupaten Luwu Utara, Kota Palu, Morowali Utara dan beberapa daerah lainnya, menyerahkan sejumlah bantuan kepada peserta didik di Kecamatan Torue.

Sekretaris Dikbud Parimo, Sunarti, bantuan diserahkan sebanyak 179 pasang kepada peserta didik dari kelas 1 hingga 6 yang terkena dampak banjir.

“Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh kepala Inspektorat bersama Kalak BPBD,” jelasnya.

Ia menambahkan, sejumlah kerusakan fasilitas pendidikan akibat terkena banjir bandang, pihaknya telah melakukan pendataan di lima sekolah serta melaporkan ke pihak Pemkab setempat dan Kemendikbud.

“Lima sekolah terdampak akan kami laporkan ke kementerian Pendidikan, tinggal menunggu respon dari mereka,” pungkasnya.

Reporter : Mawan
Editor : Yamin