PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid mengundang Tili, penyelamat buaya berkalung ban yang baru-baru ini sempat viral di dunia maya, Kamis (10/02).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pak Tili karena sudah berani melepas ban dari leher buaya,” kata Wali Kota Hadianto.

Menurutnya, aksi yang dilakukan terhadap buaya yang sempat menyita perhatian warga adalah penyelamatan besar.

Wali kota pun mengimbau agar seluruh masyarakat Kota Palu agar tetap berhati-hati dan waspada saat beraktivitas di bantaran sungai Palu yang merupakan habitat dari buaya tersebut.

“Tetap harus hati-hati dan masyarakat agar selalu menjaga kebersihan sungai Palu,” ucapnya.

Kepada Wali Kota Palu, Tili menceritakan pengalamannya saat menangkap buaya berkalung ban tersebut, hingga berhasil bersama warga melepaskan ban yang selama 6 tahun melilit di leher buaya yang jadi viral tersebut.

Hanya dengan modal tali kapal dan daging ayam potong dengan waktu selama 3 pekan, ia pun berhasil menjerat buaya sepanjang lima meter tersebut.

“Saya bersama warga lainnya melepas ban yang selama ini melilit di leher buaya tersebut. Setelahnya itu, saya bersama warga melepas buaya tersebut kembali ke habitatnya di sungai Palu,” tuturnya.

Setelah mendengar kisah heroik Tili tersebut, Wali Kota Palu memberikan apresiasi dengan menyerahkan satu unit HP kepada Tili sebagai pengganti HP-nya yang jatuh ke sungai Palu ketika itu.

Sementara itu, Kepala Dinas (Kadis) Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Palu, Sudaryano Lamangkona, mengatakan pihaknya membutuhkan orang yang memiliki skill dan keberanian seperti yang dimiliki Tili.

“Bapak Wali Kota Palu telah mengajak Tili untuk bisa bergabung di Damkarmat Palu, namun dia masih menunggu persetujuan keluarganya,” singkat Ano sapaan akrabnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay