PARIMO – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi, di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menargetkan seluruh warga binaan (wabin) dapat divaksinasi pada tahap satu.

Tercatat ada sebanyak 270 wabin yang ada saat ini. 60 orang tidak dapat divakasin, sebab 46 di antaranya pasca reaktif dan sisanya tidak memiliki dokumen kependudukan.

Kepala Lapas Kelas III Parigi, Muhammad Askari Utomo, mengatakan, vaksinasi kepada wabin berdasarkan instruksi Kemenkum-HAM dan Direktorat Pemasyarakatan.

“Kami menargetkan ada 217 wabin divaksin hari ini, tinggal melihat kesiapan dari tenaga kesehatan dari Puskesmas,” ungkapnya, Selasa (14/09).

Ia menjelaskan, dari 46 wabin hasil rapid antigen oleh nakes tidak mengalami gejala berat, sehingga pihaknya melakukan isoman kepada mereka yang terkonfirmasi. Setelah menjalani karantina beberapa minggu, puluhan wabin tersebut seluruhnya negatif.

“Mereka juga kami berikan vitamin, berjemur dan lainnya untuk mengembalikan imun tubuh para wabin,” jelasnya.

Ia menambahkan, saat para wabin terkonfirmasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak nakes setempat untuk melakukan screening ke beberapa orang, sehingga ditemukan sejumlah wabin yang terkonfirmasi.

“Untuk mencegah penyebaran, kami masih berlakukan pelarangan kunjungan kepada wabin. Sidang pun dilakukan secara daring. Untuk tahanan yang baru masuk, harus dirapid test,” tutupnya.

Reporter : Mawan
Editor : Rifay