PARIMO – Menjelang bulan Suci Ramadhan, sejumlah harga berbagai kebutuhan pokok di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah masih stabil.
Ditargetkan kenaikan harga terjadi paling signifikan jelang lebaran. Hal ini disebabkan stok kebutuhan pokok mulai mengalami pengurangan.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Parigi Moutong, Moh. Yasir, mengatakan, pantauan harga kebutuhan pokok di pasar dilakukan, oleh pihaknya dua kali dalam seminggu. Dan sesuai data sepanjang bulan Maret hingga minggu pertama April, belum terjadi kenaikan harga, atau masih terbilang stabil.
“Kami berencana mau kembali melakukan pemantauan di dua lokasi pasar berbeda, di Parigi dan Tolai,” ungkapnya ditemui MAL Online, Senin (05/04).
Ia menuturkan, dalam beberapa hari kedepan terjadi peningkatan harga, pihaknya kemungkinan besar akan melakukan langkah-langkah tertentu.
Menurutnya, langkah tertentu itu melaksanakan operasi pasar seperti di tahun sebelumnya. Pelaksanaan bertujuan untuk menekan harga di pasaran, dan mengantisipasi terjadinya kelangkaan bahan kebutuhan pokok.
“Dalam operasi pasar nanti, kita akan lihat bahan kebutuhan pokok mana yang harganya naik, kita jual dengan harga sesuai HET, kita akan bekerja sama dengan para distributor,” jelasnya.
Ia menambahkan, beberapa daerah lainnya tambahnya, harga cabai di wilayah Parimo juga mengalami kenaikan. Hanya saja, pihaknya tidak dapat mengintervensi, untuk menekan harga cabai. Sebab, cabai tidak masuk dalam daftar kebutuhan pokok.
“Tapi dengan naiknya harga Cabe, petani dapat menikmati hasilnya,”tutupnya. (MAWAN)
