SIGI – Vaksinasi Covid-19 tahap I di Kabupaten Sigi mulai dilaksanakan, secara simbolis. Pelaksanaan vaksinasi tersebut diikuti 10 orang perwakilan pejabat daerah, tokoh masyarakat dan akademisi di antaranya, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Rektor Universitas Tadulako (Untad) Palu H. Mahfudz, Kapolres Sigi Yoga Priyahutama, Ketua Pengadilan Negeri Donggala, Kakanmenag Sigi As’ad Latopada, Sekretaris Daerah Kabupaten Sigi Muh. Basir, Plt Kadis Kesehatan SiginRoland Franklin, Kadis PMD Sigi Anwar dan perwakilan pihak kesehatan Dinkes Sigi. Kegiatan ini bertempat di aula kantor Bupati Sigi Rabu (03/02).

Vaksinasi Covid-19 tersebut juga dilaksanakan di RSUD Torabelo Sigi dan beberapa Puskesmas di Kabupaten Sigi. Di antaranya, Puskesmas Biromaru, Puskesmas Tinggede, Puskesmas Marawola, dan Puskesmas Dombusoi Marawola Barat bagi tenaga kesehatan (Nakes).

Sasaran vaksinasi tahap I tersebut, difokuskan pada tenaga kesehatan dan berlangsung dengan protokol kesehatan dan mengikuti alur vaksinasi, sesuai. Vaksinasi yang sesuai ini terdiri dari empat meja yaitu, meja pertama tempat pendaftaran dan verifikasi calon penerima vaksin, meja kedua tempat skrining untuk mengetahui riwayat kesehatan calon penerima vaksin, selanjutnya meja ketiga tempat vaksinasi bagi yang telah lolos skrining dan meja ke empat tempat pencatatan dan observasi selama 30 menit ,untuk memonitor kemungkinan KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi).

Vaksinasi Covid-19 diberikan dua kali, dengan jarak waktu pemberian 14 hari dari sejak suntikan vaksin pertama diberikan.

Bupati Sigi Mohamad Irwan usai divaksin mengaku, setelah ini dua pekan berikutnya, akan dilakukan vaksinasi kembali. Setelah vaksinasi kedua, selanjutnya vaksinasi akan dilakukan kepada masyarakat.

“Vaksinasi ini dimana para tenaga kesehatan terlebih dahulu, TNI/Polri, guru serta masyarakat penerima vaksin secara umum. Intinya sesuai protap dan kalau kebijakan nasional sampai ketingkat bawah, dan Kabupaten Sigi pasti siap,” ujarnya

Sementara Kapolres AKBP. Yoga Priyahutama, menambahkan, sesuai instruksi pemerintah, jajaran personel Polres Sigi selalu siap untuk divaksin bahkan sanak keluarga Istri hingga anak-anak mereka.

“Sesuai jadwal yang sudah ditentukan mulai dari pengawalan, pengamanan digudang sampai pengamanan ke titik lokasi vaksinasi, personel Polres Sigi saya sudah perintahkan dalam bentuk pengamanan,” terang Yoga.

Oleh karena itu kata Kapolres Sigi, masyarakat tidak perlu takut untuk divaksin. Sebab program vaksin adalah program pemerintah pusat sampai daerah.

“Pelaksanaan vaksinasi ini akan menjangkau masyarakat umum sampai angka 80 persen dari jumlah penduduk di Indonesia. Bahkan setelah di Vaksin saya merasa segar tanpa ada efek samping,” ujarnya.

Reporter: Hady
Editor: Nanang