PALU – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Provinsi Sulteng menyatakan tetap konsisten memerangi gerakan radikalisme.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Pengurus Koordinator Cabang (PKC) PMII Sulteng, Faisal A Sado pada acara peringatan hari lahir PMII ke-59, pekan lalu.

Kegiatan harlah bertema “Refleksi Sejarah, Menata Gerakan PMII Sulawesi Tengah” itu dihadiri pengurus IKA PMII Sulteng, para alumni dan ratusan kader PMII se-Sulteng.

Faisal menambahkan, saat ini PMII Sulteng memiliki dua tanggung jawab yang harus diselesaiakan. Pertama peningkatan kulitas kader dan memerangi gerakan ideologi trans nasional.

“Kualitas kader harus ditingkatkan, agar bisa bersaing di kampus-kampus yang ada di Sulawesi Tengah, sehingga kader PMII itu bisa diandalkan untuk menjawab tantangan hari ini. Persoalan bangsa hari ini tentunya menjadi tanggung jawab kita semua sebagai kader PMII,” tegasnya.

Selanjutnya, kata dia, PMII sampai hari ini tetap komitmen menjaga kesatuan NKRI.

“Yang mana hari ini kita ketahui bersama bahwa ada sekelompok orang yang sudah terang – terangan mendeklarasikan menolak pancasila sebagai ideologi negara. Gerakan-gerakan itulah yang membuat perpecahan di masyarakat,” ungkapnya.

Senada juga dikatakan Dr. H. Awaluddin selaku pengurus IKA PMII Sulawesi Tengah.

“Jangan pernah berhenti untuk bergerak, menambah kapasitas dan kapabilitas kader-kader PMII,” ucapnya.

Memang, kata dia, tantangan ke depan semakin berat, politik identitas sudah jelas muncul di permukaan.

“Kader-kader tidak boleh lagi sembunyi-sembunyi. Sudah waktunya kita muncul di permukaan. Jangan takut untuk melakukan perubahan demi melawan semua itu,” tegasnya.

Sementara MABINDA PMII Sulteng, Sahran Raden, juga mengatakan, kader PMII harus mengamalkan moto PMII Zikir, Fikir, Amal Shale.

“Dalam artian kader PMII kembali ke masjid, agar orang-orang yang menganut ideologi transnasional itu tidak menghilangkan kultur kebudayaan nusantara,” imbaunya.

Kegiatan peringatan harlah itu ditutup dengan acara seremoni pemotongan tumpeng oleh Ketua PKC PMII, disaksikan para pengurus IKA dan seluruh kader PMII se-Sulteng. (RIFAY)