SIGI – Pemerintah mengalokasikan dana sebesar rp2 miliar untuk program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 tahun 2019 di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi.

Dana tersebut digunakan untuk berbagai kegiatan fisik dan non fisik, seperti pembuatan jalan, sepanjang 11 kilometer lebih, pembuatan dan rehab empat buah jempatan, pembangunan kantor tiga pilar, rehab rumah warga.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah Hidayat Lamakarate kepada wartawan mengatakan anggaran yang dialokasikan untuk program TMMD ini sebenarnya tidak sebanding dengan program yang akan dikerjakan oleh TNI.

Ia pun berterima kasih kepada pihak TNI karena meski anggarannya minim tapi bisa memberikan  banyak manfaat kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Paloloh.

“Kita berterima kasih kepada TNI karena meski dananya minim tapi bisa memberikan banyak manfaat dari program tersebut,” terangnya.

Hidayat mengharapkan program TMMD kali ini bisa meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga. Terlebih dengan adanya pembukaan akses jalan sepanjang 11,4 kilometer yang menghubungkan sejumlah desa.

Dengan adanya fasilitas tersebut, tentunya bisa memudahkan akses warga untuk menjalankan aktivitasnya yang bertumpu pada sektor pertanian dan perkebunan.

Selain program fisik, program non fisik juga akan dilaksanakan dalam kegiatan TMMD yang melibatkan 150 personil TNI kali ini antara lain pengobatan gratis, sunnatan massal gratis, pembagian sembako gratis, penyuluhan narkoba dan penyuluhan deradikalisasi. Kegiatan tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat di wilayah tersebut. (SAM)