PALU – Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana Muhidin, didampingi sejumlah pejabat terkait, mengikuti rapat koordinasi (rakor) terkait apel kesiapsiagaan hidrometeorologi basah, Senin (29/12).

Rakor ersebut diikuti secara daring seluruh pemerintah daerah se-Indonesia serta pihak terkait lainnya.

Wakil Wali Kota Palu, Imelda Liliana, pada 2 Desember lalu, Pemerintah Kota Palu telah melaksanakan apel kesiapsiagaan hidrometeorologi sebagai bentuk kesiapan menghadapi potensi bencana akibat cuaca ekstrem.

“Alhamdulillah kita siap mulai dari kesiapan logistik, peralatan, dan keterlibatan seluruh unsur terkait, seperti BPBD, Dinas Sosial, serta dukungan dari Polres dan Kodim,” ujarnya.

Kata dia, apel kesiapsiagaan tersebut juga diikuti dengan langkah-langkah antisipatif hingga ke tingkat wilayah.

Pemkot Palu telah menginstruksikan seluruh camat dan lurah agar aktif memantau kondisi alam di wilayah masing-masing.

“Kita juga sudah menyampaikan kepada seluruh lurah dan camat untuk memahami tanda-tanda alam. Jika hujan turun terus-menerus selama satu jam, itu sudah harus menjadi peringatan dini kepada masyarakat. Masyarakat juga harus mengetahui tanda-tanda alam tersebut melalui para lurah,” jelasnya.

Imelda mengingatkan bahwa penanggulangan bencana bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah semata.

“Kita harus bersama-sama. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga melibatkan elemen masyarakat dan seluruh stakeholder. Karena kita tidak pernah tahu kapan bencana itu akan terjadi,” tutupnya. ***