PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, membuka kegiatan Sarasehan Moderasi Beragama, di auditorium Kantor Wali Kota Palu, Jumat (07/11).
Kegiatan ini digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Palu bekerja sama dengan Balai Litbang Agama Kementerian Agama (Kemenag) Kota Makassar, dan diikuti sejumlah perwakilan lintas agama.
Sarasehan tersebut merupakan bagian dari tindak lanjut nota kesepakatan antara Pemkot Palu dengan Kemenag RI, dan menjadi kegiatan kesekian kalinya yang digelar sebagai wujud nyata sinergi dalam memperkuat nilai-nilai moderasi beragama di Kota Palu.
Sekkot Irmayanti Pettalolo, mengatakan, sarasehan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat semangat kebersamaan, toleransi, dan harmoni sosial di tengah keberagaman yang menjadi kekayaan Kota Palu.
“Dalam konteks kehidupan berbangsa dan bernegara, moderasi beragama menjadi fondasi penting bagi terciptanya kerukunan, persatuan, dan stabilitas sosial,” ujar Irmayanti.
Lanjut dia, Kota Palu merupakan rumah bagi beragam suku, agama, dan budaya, yang justru menjadi potensi besar jika dikelola dengan semangat saling menghargai dan gotong royong.
Olehnya, Pemkot Palu terus mendorong terciptanya ruang-ruang dialog seperti sarasehan ini, sebagai bagian dari upaya memperkuat toleransi dan mencegah berkembangnya paham-paham ekstrem.
Kegiatan ini juga selaras dengan visi Pemerintah Kota Palu, yaitu “Mewujudkan Kota Palu Mantap Berkelanjutan yang Akseleratif, Inovatif, dan Kolaboratif.”
Irmayanti berharap, sarasehan ini dapat melahirkan berbagai rekomendasi, ide, dan langkah konkret dalam memperkuat moderasi beragama di Kota Palu, baik melalui kebijakan, pendidikan, maupun kegiatan sosial kemasyarakatan.
“Mari kita jadikan kegiatan ini bukan hanya sebagai ajang diskusi, tetapi juga sebagai gerakan bersama untuk meneguhkan semangat kebersamaan, menghargai perbedaan, dan menumbuhkan rasa cinta tanah air di hati setiap warga Palu,” tutupnya.***

