SALAKAN, BANGKEP – Ratusan pelajar dari tingkat SD, SMP, hingga SMA/SMK di Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), menjalani perawatan di RSUD Trikora, Salakan, Rabu (17/09), akibat keracunan.

Para pelajar ini diduga usai mengonsumsi makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG).

Sebagaimana yang disampaikan Bupati Bangkep, Rusli Moidady, tadi malam, sekitar 157 pelajar tersebut berasal dari SD Tompudau, SMP 1 dan SMA 1 Tinangkung, serta SMK.

Akibat keterbatasan fasilitas rumah sakit, sebagian dari mereka terpaksa dirawat di tenda-tenda darurat yang disediakan di halaman rumah sakit.

Hingga sekitar pukul 23.00 tadi malam, beberapa pasien kritis dalam keadaan kejang-kejang dan sesak nafas dibawah ke rumah sakit. Sebagian di antaranya sudah diperbolehkan kembali ke rumah sambil menjalani rawat jalan.

Peristiwa ini mendapatkan perhatian serius dari berbagai pihak, salah satunya Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Bangkep.

Ketua DPD KNPI Banggai Kepulauan, Bayu Sipatu, menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas musibah ini.

Ia mengajak semua pihak untuk memanjatkan doa terbaik demi kesembuhan para pelajar serta ketabahan bagi orang tua dan keluarga yang anaknya turut menjadi korban.

“Kami berharap seluruh pelajar yang sedang dirawat segera pulih, mendapat pelayanan kesehatan yang optimal, dan keluarga diberi kekuatan dalam menghadapi ujian ini,” ujar Bayu, Kamis (18/09).

Belajar dari kejadian ini, pihaknya mendorong pemerintah daerah bersama instansi terkait untuk segera melakukan langkah penanganan cepat, investigasi menyeluruh, serta evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG.

Menurutnya, keselamatan dan kesehatan generasi muda harus menjadi prioritas utama.

“Program MBG memiliki tujuan mulia, yakni meningkatkan kualitas kesehatan dan pendidikan anak bangsa. Karena itu, evaluasi menyeluruh sangat penting agar kejadian serupa tidak terulang kembali,” tegas Bayu.

Ia meminta masyarakat untuk tetap tenang, bersinergi, dan mendukung langkah pemerintah dalam memastikan program MBG berjalan dengan aman dan tepat sasaran.