PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan pertemuan dengan seluruh driver beserta pengelola Bus Trans Palu, di ruang rapat Bantaya, Kantor Wali Kota Palu, Selasa (19/08).

Pertemuan tersebut membahas evaluasi serta penguatan layanan transportasi perkotaan melalui skema Buy The Service (BTS).

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, menyampaikan, penyediaan moda transportasi publik merupakan kewajiban pemerintah sesuai amanat undang-undang.

“Ini kewajiban pemerintah untuk menyediakan fasilitas pelayanan bagi masyarakat. Kita tidak menunggu Palu macet dulu baru bertindak. Justru lewat BTS ini kita siapkan lebih awal, sekaligus membuka peluang kerja, dan ini harus kita syukuri dengan cara saling menguatkan,” ujar Hadianto.

Hadi juga meminta agar seluruh driver mematuhi aturan standar, termasuk kecepatan bus yang wajib berada di bawah 50 km/jam, penggunaan jalur kiri, serta kewajiban berhenti di titik pemberhentian resmi.

“Kita akan membangun 30 halte dan sekitar 100 bus stop. Untuk sementara, saya minta PT Bagong membantu pemerintah memasang umbul-umbul atau tanda di 130 titik bus stop, supaya para supir tahu di mana harus berhenti. Setiap bus wajib berhenti di titik itu minimal 30 detik, ada atau tidak ada penumpang, sebagai bentuk edukasi,” jelasnya.

Hadianto juga mengingatkan para driver untuk tidak melakukan aksi saling mendahului atau balapan, khususnya pada jam pulang kerja, karena berisiko menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Dia juga menekankan pentingnya kenyamanan dan keamanan penumpang sebagai prioritas utama.

“Mulai besok bus Transpalu sudah bisa masuk ke area bandara, tetap dengan kecepatan di bawah 50 km/jam. Prinsip kita jelas: penumpang harus nyaman dan aman. Ini butuh kesabaran, dan saya akan turun langsung mengevaluasi. Senin nanti saya akan ikut salah satu bus, sekaligus memastikan titik 130 bus stop sudah terpasang,” tegas wali kota.

Hadi menambahkan, setiap laporan masyarakat terkait layanan Trans Palu masuk langsung ke dirinya. Olehnya, seluruh pengelola dan driver diharap melaksanakan arahan yang telah diberikan demi keberhasilan layanan Bus Transpalu melalui skema BTS. ***