SIGI – Kharisma Event Nusantara (KEN) merupakan salah satu strategi kolaborasi Kemenparekraf dengan daerah melalui penyelenggaraan event berkualitas yang bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata dan ekonomi kreatif, meningkatkan kunjungan wisatawan, pemberdayaan potensi lokal, serta memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan.
Kabupaten Sigi menjadi salah satu daerah KEN dari empat daerah yang ada di Sulteng, yang masuk dalam jadwal kunjungan wisata Nasional. Hal itu dibuktikan dengan diterimanya sertifikat KEN yang diberikan oleh Asisten Deputi Event Daerah Kementerian Pariwisata Reza Pahlevi, pada Bupati Sigi Mohamad Rizal Intjenae di acara Festival Danau Lindu (FDL) 2025, yang digelar dari tanggal 18 – 20 Juli 2025 di Kecamatan Lindu.
Reza mengatakan, pelaksanaan event menjadi salah satu strategi yang cukup efektif dalam mendorong percepatan pembangunan pariwisata. Sulteng, khususnya Sigi yang memiliki kekayaan wisata dan budaya yang kuat, sangat tepat menjadi salah satu destinasi unggulan, apalagi dengan adanya FDL.
“Selamat pada Pemda Kabupaten Sigi atas terpilihnya dalam Karisma Even Nusantara tahun 2025 pada Festival Danau Lindu,” terangnya.
Lanjutnya bahwa, pihaknya akan terus mendukung agar event FDL terlaksana dengan lebih baik dan kualitasnya, hal ini terlihat komitmen yang di bangun oleh Pemda Sigi dalam membangun sektor pariwisata yang di tuangkan dalam visi misi.
Sementara Bupati Sigi Muhamad Rizal Intjenae mengucapkan terima kasih pada Kemenpraf, yang telah hadir dalam pelaksanaan FDL tahun 2025, dan ini menunjukan perhatian bahwa, kepariwisataan di Sigi layak untuk dikunjungi, baik wisatawan nasional maupun mancanegara.
“Kami juga menginginkan objek wisata yang dimiliki Kabupaten Sigi agar lebih dikenal. Dapat disampaikan melalui tempat-tempat kedatangan maupun dalam penerbangan,” ujarnya.
Dia mencontohkan, bila pesawat sebelum mendarat di Bandara Mutiara Sis Aljufri, yang akan melewati Kabupaten Sigi, maka pramugari dapat menyampaikan bahwa, saat ini di atas wilayah Sigi yang memiliki objek wisata dan ragam budaya.
