DONGGALA – Masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Donggala Bergerak (ADB) berunjuk rasa di depan kantor Inspektorat dan kantor Kejaksaan Negeri Donggala, Rabu (13/5).
ADB yang dikoordinir Heri Soumena dan Ahmad Muhsin itu tiba pada pukul 12.30 WITA dengan membawa spanduk. Mereka kemudian membakar ban di jalan raya depan kantor Inspektorat.
Mereka berorasi menuntut agar beberapa kasus dugaan korupsi di daerah itu segera diselesaikan tuntas.
Kasus itu antara lain dugaan korupsi penyalahgunaan Dana Desa (DD) Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Marana, Serlin, kasus makan minum Pekan Olahraga Daerah (Popda), dan kasus pembangunan sanitasi berbasis masyarakat.
“Kami minta APH segera menuntaskan kasus korupsi yang mangkrak itu,” kata Heri Soumena.
Sementara itu, Ahmad Mushin meminta APH untuk tidak tinggal diam melihat maraknya kasus korupsi di Donggala.
“Melihat kondisi daerah saat ini maka kami mendesak APH untuk segera menetapkan tersangka dugaan korupsi mantan Pj Kades Marana. Minta Inspektorat keluarkan hasil audit kerugian negara Marana,” ujar Ahmad Muhsin. */JALU