PARIMO – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Sunarti, inginkan kedepan tidak lagi ada anak usia sekolah yang tidak menikmati pendidikan.

“Kedepan tidak ada lagi anak anak kita yang tidak menikmati pendidikan,” kata Sunarti kepada wartawan usai upacara Hardiknas di Parigi, Jumat (02/05).

Ia menjelaskan, pendidikan di Parimo telah berkontribusi pada penurunan angka kemiskinan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Untuk pendidikan di Parimo Alhamdulillah kita sudah berkontribusi pada penurunan kemiskinan ekstrim, dan peningkatan IPM,” ungkapnya.

Ia mengatakan, penurunan angka kemiskinan dan peningkatan IPM melalui penekanan angka putus sekolah, pada Dinas Pendidikan melalui Bidang Paud dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas).

Kata dia, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM), rata-rata di setiap kecamatan sudah di bentuk dengan tujuan mengakomodir anak anak putus sekolah.

“Dari angka 60.000 itu, kita sudah bisa menekan sekitar 10.000 anak usia sekolah yang putus sekolah sudah kembali bersekolah,” tambahnya.

Sementara, mereka yang tidak bisa bersekolah. Karena memang mereka bukan lagi usia sekolah. Hingga kini, Dinas Pendidikan terus melayani peningkatan anak putus sekolah.

“Jadi itu pengembangan pendidikan di Parigi Moutong terhadap program pemerintah daerah kita,” pungkasnya.

Reporter: Mawan
Editor : Yamin