MOROWALI – Tim gabungan yang terdiri dari Polsek Bungku Barat Polres Morowali bersama Basarnas Morowali berhasil melakukan pencarian dan evakuasi terhadap 13 Anak Buah Kapal (ABK) yang selamat dari insiden tenggelamnya kapal nelayan di perairan Desa Wosu dan Desa Bahoea Reko-Reka, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Senin (24/03).
Kapolsek Bungku Barat, Iptu Ashar Zainuddin, S.Psi., M.H., menjelaskan bahwa pihaknya segera menanggapi laporan insiden tenggelamnya kapal nelayan KM. Samudra 03 yang terjadi, Ahad (23/03) sekitar pukul 21.00 WITA di koordinat 2°16.579’S 122°00.306’E.
Kapal tersebut mengalami kecelakaan setelah dihantam pusaran angin dan ombak besar saat berlabuh di rompong, mengakibatkan lambung kanan kapal rusak parah.
“Akibat kerusakan tersebut, salah satu ABK melepas kapal dari rompong untuk menghindari kerusakan lebih lanjut, namun kapal tersebut perlahan mulai tenggelam. Para ABK berusaha menyelamatkan diri menggunakan pelampung pukat dan peralatan seadanya,” kata Ashar.
Setelah menerima laporan tersebut, Polsek Bungku Barat segera berkoordinasi dengan Basarnas Morowali untuk melakukan pencarian dan penyelamatan.
Pukul 23.00 WITA, kapal nelayan KM. Azlan Rezky tiba di lokasi kejadian dan berhasil mengevakuasi seluruh ABK. Pukul 04.16 WITA, KM. Azlan Rezky tiba di tempat pembongkaran ikan di Desa Wosu dan menurunkan para korban. Pada pukul 04.30 WITA, personel Polsek Bungku Barat dan Basarnas Morowali mengantar seluruh ABK ke rumah masing-masing.
Semua korban ditemukan dalam keadaan selamat tanpa luka serius. Situasi pasca-evakuasi tetap aman dan kondusif.
Kapolsek Bungku Barat mengimbau kepada seluruh nelayan agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan melengkapi diri dengan alat keselamatan yang memadai guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Reporter : Harits
Editor : Yamin