PALU– Dalam mendukung upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya pekerja formal maupun informal, BPJS Ketenagakerjaan terus menunjukkan manfaat perlindungan sosial ketenagakerjaan.

Salah satu bentuk nyata dari komitmen tersebut adalah pemberian jaminan kepastian dalam pembayaran klaim manfaat.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Sulawesi Tengah, Andi Syamsu Rijal, Jumat (21/2) mengatakan bahwa pihaknya terus berupaya memberikan perlindungan menyeluruh bagi seluruh pekerja guna mewujudkan slogan BPJamsostek, yaitu Kerja Keras Bebas Cemas.

“Sesuai dengan komitmen kami untuk memberikan perlindungan bagi seluruh pekerja serta jaminan pasti dalam proses pembayaran klaim, selama  2024, dari Januari hingga Desember, kami telah membayarkan manfaat sebesar Rp496.021.795.530. Dari jumlah tersebut, Jaminan Hari Tua menjadi klaim manfaat tertinggi kami bayarkan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Rijal menambahkan bahwa BPJamsostek saat ini memiliki lima program unggulan, yaitu Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Hari Tua (JHT), Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan Jaminan Pensiun (JP).

“Bagi pekerja penerima upah yang didaftarkan oleh perusahaan, mereka dapat mengikuti kelima program tersebut. Namun, bagi peserta mandiri atau bukan penerima upah, hanya tiga manfaat yang dapat dinikmati, yaitu JKM, JKK, dan JHT,” ujar Rijal.

Rijal juga mengakui bahwa meskipun manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan sangat besar, termasuk sebagai bantalan ekonomi bagi keluarga peserta saat mengalami musibah, masih banyak pekerja yang belum memiliki perlindungan sosial ketenagakerjaan. Hal ini menjadi tantangan bagi BPJS Ketenagakerjaan dalam mendorong pemerintah, perusahaan, serta pekerja untuk memastikan perlindungan ketenagakerjaan bagi seluruh tenaga kerja.

“Prinsip dari Jaminan Sosial Ketenagakerjaan ini adalah bentuk kepedulian terhadap pekerja dan keluarganya. Harapan kami, pada tahun ini, seluruh pekerja aktif dapat memiliki perlindungan ketenagakerjaan,” katanya.

REPORTER :**/IKRAM