PALU – Desa Baliase, Kecamatan Marawola, Kabupaten Sigi, tengah dipenuhi suasana semarak dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) desa yang ke-48.
Salah satu agenda utama yang menjadi pusat perhatian adalah kegiatan Posilumba Japi atau karapan sapi, yang telah resmi dibuka, Ahad (22/12), oleh anggota DPRD Kota Palu, Andris S.Sos.
Dalam sambutannya, Andris menekankan pentingnya melestarikan tradisi Posilumba Japi sebagai bagian dari budaya masyarakat Kaili.
“Kegiatan ini bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga bentuk silaturahmi yang erat antara peternak dan pecinta karapan sapi. Kami berharap budaya yang diwariskan leluhur kita ini terus terjaga dengan baik,” ungkapnya.
Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai wilayah, termasuk Kota Palu, Sigi, dan Donggala. Para peserta dibagi ke dalam sembilan kelas, yang menjadikan kompetisi ini semakin seru dan penuh antusiasme.
9 kelas tersebut yakni,
1. Kelas E pemula
2. Kelas mini compo rebagi empat ABCD
3. Kelas bergengsi ABCD
Tak hanya sebagai ajang adu keterampilan para peternak dalam memacu sapi, Posilumba Japi juga menjadi momen berharga untuk memperkuat persaudaraan di tengah masyarakat.
Penyelenggara berharap kegiatan ini dapat menjadi agenda tahunan yang semakin besar dan mendunia.
Hingga hari ini, Posilumba Japi terus menarik perhatian warga, yang datang tidak hanya untuk menyaksikan perlombaan tetapi juga untuk merayakan kebersamaan dalam semangat budaya dan tradisi.
Yamin