PALU – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Bayu Wardhana membuka kegiatan Konferensi Kota (Konferta) IX AJI Palu, Sabtu (07/09), di Hotel Jazz Palu.

Tema Konferkot AJI Palu yakni “Menjaga Integritas Ruang Redaksi di Aras Politik Lokal” memantik perhatian Sekjen AJI.

Menurut Bayu, bahwa tema ini sedikit ‘nakal’. Namun realita saat ini memang bukan hanya di tataran lokal saja, namun juga lokal tengah terjadi. Di mana ruang redaksi tidak lepas dari intervensi politik.

“Belum lagi banyaknya undang-undang yang dibuat menjerat jurnalis. Juga ketergantungan media terhadap APBD maupun ketergantungan terhadap platform digital,” sebut Bayu.

Untuk itu lah, dia mengajak seluruh komunitas pers di Sulawesi Tengah mencari jalan keluar bersama agar jurnalis lebih independen dari anggaran pemerintah dan bergantung pada platform digital.

“Kebetulan di pembukaan ini hadir semua ketua organisasi pers mari kita pikirkan bersama agar ruang redaksi kita tetap Independen,” katanya.

Dia pun mengucapkan selamat ber-Konferta bagi seluruh Anggota AJI Palu, sehingga menghasilkan kepengurusan baru yang tetap mengedepankan semangat Tripanji AJI (profesionalisme, kebebasan pers dan kesejahteraan jurnalis.

Sementara itu, Ketua AJI Palu Periode 2021-2024, Yardin Hasan menyampaikan, bahwa dirinya menyadari sejak memimpin AJI Palu yang menerapkan standar tinggi dalam menjalankan organisasi memang tidak gampang. Apa yang dilakukan masih jauh dari apa yang seharusnya dilakukan.

“Spirit Sirnagalih dengan Tripanji AJI, masih membutuhkan otot yang kuat untuk menuju kearah itu. Karena itu, kami berharap siapa pun penerus estafet kepengurusan AJI Palu kelak, akan makin mampu mendekatkan AJI dengan tujuannya,” papar Yardin.

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, kawan-kawan pengurus yang terus meluangkan waktunya dalam kerja-kerja volunterisme ini. Kepada semua Anggota AJI Palu, dia menyerahkan apa yang sudah dilakukan ini, untuk dinilai demi perbaikan AJI Palu kedepan kelak.

“Terima kasih kepada AJI Nasional yang terus memberikan dorongan hingga AJI Palu mampu ketitik ini. Kepada para pihak mitra strategis AJI, kelompok kelompok sipil yang pada tiga tahun terakhir, berjibaku dalam isu-isu advokasi hak sipil yang terabaikan.

“Kepada para individu dan kelompok yang konsisten pada perjuangan demokrasi dan HAM, kami sangat berterima kasih atas relasi yang solid selama tiga tahun terakhir ini, membuat AJI Palu merasa tidak sendiri dalam peralanannya,” tandasnya.

Konferkot AJI Palu di hadiri Ketua PWI Sulteng Tri Putra Toana, Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Provinsi Sulawesi Tengah Sudaryano, R Lamangkona, S.Sos.,M.Si, Ketua AMSI Sulteng Moh.Iqbal, Ketua IJTI Sulteng Hendra , Ketua PFI Palu Moh. Rifki serta Pimpinan Redaksi Media di Sulawesi Tengah. (**)