MOROWALI – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Provinsi Sulteng melaksanakan assessment bagi bakal calon legislatif (bacaleg) di Kabupaten Morowali, Ahad (12/03).
Proses assesment yang dilaksanakan hari ini diikuti 33 bacaleg yang meliputi tiga Dapil.
Tim Assessment Wilayah Kabupaten Morowali dan Morowali Utara, Fery Anwar, mengatakan, kegiatan assessment ini merupakan penilaian awal dari Bappilu. Partai hendak memastikan kesiapan dan keseriusan semua bacaleg.
“Assesment ini juga dilaksanakan untuk mengetahui pemahaman bacaleg soal cita-cita besar partai dan juga guna mendalami pengetahuan Bacaleg terkait apa yang menjadi tugas dan fungsi legislatif,” ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Morowali sendiri memiliki target yang lebih tinggi dalam mengisi kursi legislatif, karena di Pileg 2019 lalu, Morowali meraih kursi terbanyak di DPRD.
“Perlu diingat lagi bahwa assessment ini belum menjadi tahapan penilaian akhir. Setelah ini akan dilaksanakan survey di 38 dapil. Jadi, suvey ini salah satu instrumen,” pungkasnya
Pembukaan assessment Bacaleg Morowali juga dihadiri Ketua DPD NasDem Morowali, H Najamudin, Ketua Dewan Pertimbangan DPD NasDem Morowali, Taslim dan Ketua Bappilu DPD Morowali, Pardy Lasaming.
Di hari yang sama, assessment bacaleg juga berlangsung di Kabupaten Banggai Laut (Balut). Sebanyak 21 bacaleg mengikuti assesment di Sekretariat DPD Partai NasDem Banggai Laut yang dipimpin Ketua Tim Assessment, Nasution Camang.
Nasution menjelaskan mengapa proses assessment perlu dilakukan. Sebab, kata dia, berdasarkan pengalaman, pada periode 2019-2024, Partai NasDem menjadi pemenang pemilu di Sulteng karena melalui proses assessment dan survey.
“Kita bisa mengetahui sejauhmana kompetensi dan kesiapan kita. Apalagi di pileg 2024, kita diberikan target untuk bisa menang lebih. Apa itu menang lebih? Kita bisa menjadi pemenang atau mempertahankan kemenangan tapi harus lebih kursi. Kalau dulu Banggai Laut kita memperoleh empat kursi dan menjadi wakil pimpinan, ke depan kita bisa menambah jumlah kursi menjadi lima dan menjadi ketua DPRD Banggai Laut,” tegasnya.
Ia menjelaskan, assessment dilaksanakan dalam rangka mengecek atau memotret kesiapan bacaleg Partai NasDem. Assessment dilakukan seobjektif mungkin tanpa membedakan bacaleg yang berasal dari kader partai maupun non kader.
“Assessment dan survey akan dijadikan dasar dalam penentuan caleg Partai NasDem, sehingga menggugurkan bacaleg bukan berdasarkan suka atau tidak suka,” jelasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai NasDem Balut, Marselus A. Lasokan, menyampaikan kepada seluruh bacaleg untuk melengkapi berkas persyaratan caleg dan lebih serius mengikuti tahapan assessment.
Ia menegaskan bahwa Partai NasDem ingin melahirkan anggota legislatif berkualitas, berintegritas dan bisa menjadi teladan demi kemajuan bangsa khususnya daerah Balut.
Hadir dalam kesempatan itu, Anggota DPRD Balut dari Partai NasDem, Jamaludin R. Bunsiang, Bakri Moh. Japar dan Ardianto Agussalim. */RIFAY