PALU – Sebanyak 5.490 siswa di Sulawesi Tengah mulai menerima kuota internet gratis bantuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di masa pandemi virus corona.
Kuota internet untuk kepentingan pembelajaran daring itu mulai disalurkan sejak Senin (21/09) lalu.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sulteng, Irwan Lahace, Kamis (24/09), mengatakan, 5.490 siswa penerima kuota tersebut ada di tingkat SMA, SMK dan SLB.
Jumlah itu, lanjut Irwan, berdasarkan data yang diusulkan oleh pihak sekolah ke pihaknya, lalu diverifikasi dan dilanjutkan ke Kemendikbud.
Sebenarnya, kata dia, ada sebanyak 6.227 calon penerima dari 13 kabupaten/kota yang diusulkan sekolah. Namun jumlah tersebut mengerucut menjadi 5.490.
Sedangkan sisanya, sebanyak 956 data siswa belum terunduh atau belum dilakukan verifikasi faktual, 477 sedang proses pengunggahan oleh pihak sekolah untuk diverifikasi faktual.
Kemudian, dari hasil verifikasi faktual itu telah diunggah ke Kemendikbud sebanyak 479, sedang dalam proses pengunggahan 16 data siswa.
Sampai Senin (21/09) lalu, proses persetujuan data calon siswa yang akan menerima subsidi oleh Kemendikbud bertambah lagi sebanyak 413. Sedangkan 50 siswa datanya ditolak.
“Sehingga total siswa calon penerima sebanyak 5.490 Siswa,” ungkap Irwan.
Sebelumnya diberitakan, pencairan kouta internet gratis untuk pelajar SMA/SMK dan SLB subsidi dari Kemendikbud, selesai di Bulan Oktober 2020 mendatang.
Penyerahan tersebut tidak lagi melalui Dinas, melainkan langsung ke nomer ponsel yang disetorkan sekolah-sekolah.
“Dinas hanya memvalidasi data sekolah. Karenanya, akurasi data Dapodik menjadi sangat penting agar tidak terjadi masalah dihari kemudian,” kata Irwan.
Reporter : Faldi
Editor : Rifay