30 Bulan Memimpin, Hadi-Renny Sudah Bangun 25 Gedung di Kota Palu

oleh -
Wali Kota dan Wakil Walo Kota Palu, Hadianto Rasyid dan dr Renny Lamadjido, usai dilantik, Jumat (26/02). (FOTO: media.alkhairaat,id/Hamid)

PALU – Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu mencatat sebanyak 25 item pembangunan gedung yang terlaksana, selama kurang lebih 30 bulan pasangan Wali Kota, Hadianto Rasyid dan Wakil Wali Kota, dr Renny A Lamadjido memimpin Kota Palu.

Berdasarkan data Dinas PU Kota Palu, pasangan politkus dan birokrat ini telah menyelesaikan pembangunan sejumlah kantor kelurahan pada Tahun 2021, antara lain Kantor Kelurahan Kayumalue Ngapa, Kelurahan Lolu Selatan, Kelurahan Mamboro, Kelurahan Tanamodindi, Kelurahan Taipa dan Kantor Kelurahan Nunu.

Selain itu, turut pula dibangun dua unit kantor kecamatan, masing-masing Kantor Kecamatan Ulujadi dan Kantor Kecamatan Tawaili.

Masih di tahun yang sama, berhasil terbangun sarana prasarana pendukung Pasar Bambaru, Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kantor Damkar dan Penyelamatan Kota Palu.

Di tahun berikutnya, berhasil terealisasi pembangunan Bantaya Kelurahan Mamboro Barat, Tugu Mandura Kelurahan Baru dan Kantor Kelurahan Kamonji.

Selanjutnya, pembangunan Gedung Dewan Kesenian Kota Palu (Tahap) I, Kantor Komisi Pemilihan Umum Kota Palu, taman di Kelurahan Taipa dan belanja modal bangunan gudang logistik serta rehabilitasi Kantor Kelurahan Ujuna.

Sementara di Tahun 2023, dilakukan pembangunan Kantor Kelurahan Talise, Kantor Kelurahan Baru, Kantor Kelurahan Boyaoge, Kantor Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, taman di Kelurahan Taipa tahap 2 dan terakhir revitalisasi lapangan dan taman di Vatulemo.

Selain bangunan gedung, terdapat sedikitnya 11 item rehabilitas lapangan sepak bola di Kota Palu, yakni lapangan sepak bola Baiya, Taipa, Tondo, Donggala Kodi, Silae, Tatura Utara, Pengawu, Tipo, Lapangan Galara Boyaoge, Kawatuna, dan Lapangan Sepak Bola Lambara.

Pasangan ini sendiri mengusung visi “Membangun Kota Palu yang Mandiri, Aman, dan Nyaman, Tangguh, serta Profesional dalam Konteks Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Kearifan Lokal dan Keagamaan.

Visi ini dijabarkan dalam sejumlah misi, yakni membangun perekonomian yang mandiri dan siap bersaing dalam perkembangan ekonomi regional dan global. Membangun kembali tatanan lingkungan yang aman dan nyaman dengan dukungan infrastruktur yang berketahanan terhadap bencana. 

Selanjutnya, mengembangkan sumber daya manusia yang tangguh menghadapi perkembangan global dan mampu beradaptasi terhadap bencana dan Covid-19 serta menciptakan pemerintahan yang profesional dan selalu hadir melayani.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay