Tentang bagaimana profil seorang Imam Abdul Malik, seorang ulama besar Hadramaut yaitu As Sayyid Abu Bakar Al Adni bin Ali Masyhur (2011 :57) dalam menulis bahwa Imam Abdul Malik tinggal di daerah (Bruj) India, riwayat hidupnya bagus dan memiliki keturunan di India.
Hal ini menandakan jika Imam Abdul Malik merupakan tokoh dipandang cukup terhormat di kalangan ulama Hadramaut sekali pun kakeknya lebih banyak hidup di India dan wafat di sana. Fairuz Khoirul Anam (2010: 131) menambahkan jika keturunan Abdul Malik bin Alwi Ammul Faqih ini mempunyai pengaruh besar di India dan Asia Tenggara.
Mereka datang dari Hadramaut ke India pada akhir abad 6 Hijriah. Imam Abdul Malik bahkan mempunyai hubungan baik dengan kerajaan India para pembesar dan para ulama di sana tak heran bila keluarga besar dapat menyebar ke seluruh penjuru India keluarga ini bahkan mempunyai nilai penting bagi masyarakat muslim India.
Imam Abdul Malik di samping tinggal di Ahmadabad , sejarahnya Ia juga pernah lama menetap di Nashrabad. Dalam catatan HMH Al-Hamid Al-Husaini (2010: 773), ketika ia pergi meninggalkan Hadramaut Yaman sekitar 574 Hijriyah di India ia bermukim di Nashrabad.
Di Nashrabad Ia mempunyai beberapa orang anak laki dan perempuan di antaranya Sayyid Abdullah merupakan anak kedua. Saat menetap di Nashrabad inilah muncul nama azmatkhan dinisbatkan kepada keluarga besar Imam Abdul Malik. Memang dari beberapa data telah terjadi perbedaan pandangan dalam menentukan Kepada siapakah nama ini sebenarnya dilekatkan.
Menurut Idrus Alwi Al Mansyur (dalam Muhammad bin As-Syatri 2012: 155) atau julukan Azmatkhan muncul pada masa Imam Abdullah bin Abdul Malik, bahwa nama Azmatkhan justru muncul setelah terjadinya pernikahan antara Putri Sultan Nashrabat dengan Imam Abdul Malik.
Keterangan tentang menikahnya Imam Abdul Malik dengan salah satu Putri bangsawan kesultanan Nashrabar terdapat pada tulisan Yosef Iskandar (1997: 270k ) di mana salahsatu leluhur Fatahillah adalah Sayyid Abdul Malik yang menikah dengan seorang bangsawan India kemudian Imam Abdul Malik mendapatkan gelar Azmatkhan.
Kedua pendapat ini telah saling menguatkan dan saling melengkapi, kenapa ? karena menurut analisa kami pada saat Imam Abdul Malik hijrah ke India terutama wilayah Nashrabat dan menikah dengan Putri bangsawan Nashrabad, nama azmatkhan secara ilmu nasab memang lebih tepat diberikan kepada Imam Abdul Malik apalagi Ia adalah orang pertama hijrah dari Hadramaut ke India.
Tentu sebagai orang pertama ia akan mendapatkan penghargaan terlebih dahulu di bandingkan dengan anaknya. Diberikannya namanya dengan ditambah gelar Azmatkhan ini karena kemungkinan besar Sultan Nashrabat sudah mendengar bahwa Imam Abdul Malik ini adalah seorang ahlul bait kapasitas keilmuannya sudah terkenal di beberapa wilayah kesultanan Delhi Pada masa itu.
Sehingga sangat wajar jika keberadaannya pun harus dihormati termasuk dalam pemberian gelar baik itu gelar rohani bangsawan ataupun gelar keturunan. Mengenai kebangsawanan Imam Abdul Malik ini juga dicatat oleh DR. Madjid Hasan Bahafdullah (2010:266) dikenal dengan nama Azmatkhan.
Dalam bukunya tersebut ia memberikan porsi khusus mengenai keluarga besar keturunan Imam Abdul Malik Azmatkhan.