Pada masa awal ke-7 ini Imam Abdul Malik mulai melakukan dakwah islamiyah Imam Abdul Malik dalam dakwahnya telah menjalin komunikasi beberapa penguasa India Pada masa itu. Sayyid Idrus Alwi Al Masyhur (2012 :150) mencatat bahwa dia Ahmad abad Imam Abdul Malik setelah diangkat menjadi salah satu tokoh sufi yang menjadi rujukan Sultan dan masyarakat setempat.
Sehingga dengan kapasitas keilmuannya di bidang fiqih dan tasawuf mumpuni, Ia mempunyai hubungan baik dengan sultan penguasa setempat bernama Nashiruddin Syah Iltutmisy. Bahkan setelah mengetahui Imam Abdul Malik seorang Syarif yang silsilah nasabnya bersambung kepada ahlul bait Sultan Nashiruddin Syah memberikan gelar ” Amir ” kepada Imam Abdul Malik. Imam Abdullah wafat sekitar 650 Hijiriah di India.
Hijrahnya Imam Abdul Malik ke negeri India ini telah banyak menginspirasi keluarga besar Alawiyyin lainnya. Sehingga pada masa itu banyak para ulama , sufi menjadi guru yang datang dari Hadramaut Yaman untuk kemudian membentuk perkampungan-perkampungan Arab seperti keluarga besar Alaidrus Idrus dan Basyaiban.
Kota-kota Islam di India terkenal pada masa itu sering disinggahi para pelajar dan ulama adalah Ahmadabad, Haydarabat, Nashrabad atau sebagian wilayah Gujarat. Sampai saat ini daerah Ahmadabad, Haydarabat, Nashrabad , masih bertahan dengan akar keislamannya.
Dan itu karena adanya kerjasama antara keluarga besar alawiyin dengan penguasa setempat saat itu memang sangat peduli dengan perkembangan ilmu pengetahuan Islam. Ada tiga kota pada masa Imam Abdul Malik dan juga yang lainnya banyak terdapat madrasah-madrasah, majelis taklim dan khaloqah-khaloqah terutama kota Ahmadabad pada masa itu kota ini tidak jauh berbeda dengan Kota Tarim Hadramaut Yaman sekarang ilmu pengetahuan Islam bertaburan dimana-mana dapat di katakan bahwa kota Ahmadabad adalah kota ilmu disamping juga Haedarabad dan Nashrabad.