Di antara 4 orang anak ini anak pertama bernama Imam Abdul Malik telah melakukan hijrah ke negeri India Imam Abdul Malik ini melakukan hijrah setelah melihat bencana dan kezaliman menghawatirkan dilakukan penguasa saat itu. Hadramaut Yaman terutama Kota Tarim dirasa Pada masa itu kurang menguntungkan untuk keluarga besar Imam Abdul Malik. Oleh karenanya demi untuk menyelamatkan aqidah dan juga keluarga besar Maka Ia memutuskan hijrah ke negeri India.
Hijrahnya Iyla ke India ini sangat jelas mengikuti jejak dan langkah dari Imam Ahmad Al-Muhajir sehingga sangat layak jika Imam Abdul Malik disebut Al Muhajir Tsani (Al-Muhajir 2). Dalam tulisan Fairuz Khoirul Anam (2010:132) Imam Abdul Malik dikenal dengan gelar Al Muhajir Ilallah, karena ia hijrah dari Hadramaut ke India untuk berdakwah sebagaimana kakeknya Al Imam Ahmad bin Isa yang juga digelari Al-Muhajir karena beliau hijrah dari Irak ke Hadramaut untuk berdakwah.
Imam Abdul Malik hijrah ke satu tempat yang Islamnya pada itu masih belum begitu besar sama seperti Imam Ahmad Al-Muhajir ketika hijrah ke Hadramaut Yaman kondisi umat Islam yang tidak sebaik seperti sekarang ini pada masa itu masih banyak penganut aqidah-aqidah menyimpang dari Islam.
Namun berkat pendekatan cerdas dari Imam Ahmad al-muhajir banyak dari masyarakat berada di Hadramaut Yaman tersadarkan dan akhirnya menjadi pengikut Imam Ahmad Al Muhajir.
Menurut KH Abdulah Bin Nuh (1963:158) Imam Abdul Malik lahir di Tarim Ia adalah seorang sholeh dan banyak ibadah. Imam Abdul Malik tumbuh dalam asuhan ayahnya sehingga ia menjadi seorang ulama besar pada zamannya. Ia hijrah Ke luar dari Hadramaut ke India Imam Abdul Malik hijrah pada awal abad ke-7 Hijiriah.
Pada masa itu negeri India dikuasai oleh Muhammad bin Dan Al Ghurri dengan kesultanan Delhi, Pada masa itu sedang membangun kekuatan Negara Islam cukup disegani.
Setelah Imam Abdul Malik hijrah ke negeri India maka kemudian langkah ini disusul oleh keluarga besar Alawiyyin lainnya. Tidak heran hingga kini di beberapa daerah India banyak keturunan dari keluarga besar Alawiyyin ini.