Al-Imam Ahmad Al-Muhajir adalah pelopor pertama dari ahlul bait yang hijrah dari Basrah Irak menuju Hadramaut Yaman. Beliau hijrah dari Basrah Irak guna menghindari banyaknya fitnah terjadi pada masa itu baik dari segi kekuasaan maupun akidah. Dari Basrah Irak Kemudian beliau hijrah dan menetap di Hadramaut Yaman hingga akhir hayatnya.
Di Hadramaut ini beliau mempunyai anak bernama Imam Ubaidillah/Abdullah yang kemudian mempunyai anak bernama Imam Alwi Al Mubtakir. Di era Imam Alwi Mubtakir inilah terutama para keturunannya julukan ataupun gelar banyak menjadi marga.
Keturunan Imam Alwi Al akhir atau Alwi Al Awwal (Alwi yang pertama) ini di kemudian hari menjadi sebuah keluarga besar menyebar ke seantero Hadramaut Yaman dan dunia. Mereka disebut ” Bani Alawi ” atau keluarga besar ” Alawiyyin” (berasal dari nama Imam Alwi Al Mubtakir). Dari bani Alawi ini Kemudian pada masing-masing keluarga tertentu mempunyai nama gelar atau julukan kemudian hari menjadi marga seperti Assegaf, Al Attas, Al Habsyi, Al Idrus, Al Muhdor, Al Aidit, Al-Haddad, Basyaiban, Jamalulail, Bin Syekh Abu Bakar, Bin Jindan, Al- Hamid, Ba’abud, Al-Jufri, Al- Hadar dan masih banyak ratusan marga lainnya.
Nah bagaimana dengan nama Azmatkhan itu sendiri ? Dalam sejarah keturunan Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (SAW) khususnya keluarga besar Alawiyyin yang ada di Hadramaut Yaman, nama Azmatkhan sebenarnya telah masuk sebagai salah satu cabang keturunan dari Al-Imam Alwi AL Mubtakir bin Al Imam Ubaidillah Sohibul Aradh bin Imam Ahmad Al Muhajir Al Husaini itu tercatat di beberapa kitab rujukan nasab digunakan oleh beberapa lembaga nasab di nusantara ini seperti kitab Syamsu Zahira dan Khidmatul Asyirah.
Disandingkan dengan nama-nama marga dipakai oleh keluarga besar Alawiyyin ada di Hadramaut Yaman atau mereka berada di negara lain nama Azmatkhan memang memiliki perbedaan dan karakter cukup khas dan unik ini disebabkan karena marga Azmatkhan tidak muncul di Hadramaut Yaman Pada masa itu.
Nama Azmatkhan justru muncul di negeri India, bagi mereka tidak mempelajari sejarah Islam di India secara mendalam akan menyangka jika di India akar keislamannya tidak ada hubungan dengan keluarga besar Alawiyyin, padahal kenyataannya peran serta keluarga besar Alawiyyin dalam menyebarkan agama Islam di India sangatlah besar termasuk keluarga Azmatkhan.
Mengenai hal tersebut Sayyid Alwi Bin Thohir Al Haddad (2001:164) mencatat jika keluarga besar berkaitan dengan Azmatkhan ini semula berada di Hadramaut menjadi terputus dari tanah airnya, sehingga di Hadramaut Yaman tidak terdapat lagi keluarganya termasuk keluarga besar Al Qadri, Bafaraj, Khaneman.