PALU – Pelatih tim sepak bola Sulawesi Tengah untuk PON XXI, Zulkifli Syukur, berpamitan dari tim yang ia pimpin dengan penuh dedikasi.
Melalui akun Instagram pribadinya, Selasa (17/09), Zulkifli menyampaikan pesan emosional kepada para pemain dan seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan tim sepak bola Sulteng selama PON 2024.
Dalam unggahannya, Zulkifli tak lupa mengucapkan permohonan maaf karena tak mampu membawa tim Sulteng melangkah lebih jauh di turnamen bergengsi tersebut.
“Coach meminta maaf atas segala sikap dan perkataan yang sempat terlontar, tapi percayalah semuanya untuk kebaikan kalian semua,” tulis mantan bek tim nasional Indonesia itu dalam pesan yang penuh dengan kehangatan dan penyesalan.
Zulkifli juga memberikan ucapan terima kasih kepada Ketua Asprov PSSI Sulteng, Hardianto Rasyid, yang telah memberinya kepercayaan untuk memimpin tim.
Menurutnya, di bawah kepemimpinan Hardianto, sepak bola Sulawesi Tengah berkembang dengan pesat.
“Semoga bapak beserta keluarga selalu diberi kesehatan dan kekuatan. Terima kasih atas kesempatan yang sangat berharga ini,” tutup Zulkifli dalam pesannya.
Sulawesi Tengah terhenti di babak perempat final sepak bola putra PON 2024 setelah pertandingan melawan Aceh, Sabtu (14/09).
Pertandingan tersebut menjadi sorotan publik karena keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugih Harto, yang memicu protes keras dari tim Sulteng. Ketidakpuasan terhadap kepemimpinan wasit menyebabkan tim Sulteng memilih untuk tidak melanjutkan pertandingan, yang akhirnya mengakhiri perjalanan mereka di PON kali ini.
Perjalanan Zulkifli bersama tim Sulteng mungkin telah berakhir, namun dedikasi dan perjuangannya akan selalu diingat oleh para pemain dan pendukung sepak bola Sulawesi Tengah.
Pesannya yang menyentuh menjadi pengingat bahwa setiap langkah di dunia olahraga, baik itu kemenangan maupun kekalahan, adalah bagian dari proses pembelajaran dan perkembangan. (YAMIN)