POSO  – Yayasan Panorama Alam Lestari (YPAL) Poso menggelar workshop penyusunan roadmap kelompok kerja (Pokja) percepatan perhutanan sosial.

Hal itu untuk mendukung percepatan program perhutanan sosial, serta mendorong pengelolaan hutan yang lebih inklusif dan berkelanjutan di Kabupaten Poso.

Direktur YPAL Poso, Yopy Hary menyebut, workshop penyusunan roadmap Pokja melibatkan berbagai pihak. Termasuk pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan sektor swasta.

“Workshop ini merupakan bagian dari rangkaian aktivitas Pokja sebelumnya untuk menyusun roadmap yang nantinya menjadi panduan kerja, yang akan disusun oleh tim teknis dan ditandatangani oleh Bupati Poso,” kata Yopy, Kamis (21/11).

Dikatakannya, pemahaman mengenai perhutanan sosial masih belum merata di berbagai tingkat pemerintahan, mulai dari desa, kecamatan hingga pemerintah daerah.

Sehingga, penyusunan program workshop ini untuk memperkuat kapasitas perencanaan daerah, khususnya melalui integrasi perhutanan sosial dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDes).

“Kami juga mendorong agar desa mampu mengalokasikan dana secara mandiri melalui dana desa, serta memahami konsep perhutanan sosial sebagai milik bersama,” tuturnya.

Dari evaluasi yang dilakukan, Yopy menekankan penting menjadikan perhutanan sosial sebagai kebijakan bersama pemerintah daerah.

“Karena, sebagian besar masyarakat yang tinggal di kawasan hutan masih berada pada tingkat ekonomi menengah ke bawah,” imbuhnya.

Workshop ini diikuti perwakilan dari 21 desa yang telah mendapatkan izin pengelolaan hutan desa dan hutan kemasyarakatan.

Menurutnya, wilayah Kabupaten Poso  71 persen dari total wilayahnya adalah kawasan hutan. Namun, dari 21 desa yang memiliki izin, baru 3 persen kawasan hutan yang dimanfaatkan masyarakat. “Padahal, potensi sumber daya hutan di Poso ini cukup besar. Olehnya, dengan adanya roadmap percepatan perhutanan sosial, diharapkan pengelolaan sumber daya hutan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus melestarikan lingkungan,” pungkasnya.

Reporter : Ishaq Hakim
Editor : Yamin